Mohon tunggu...
Basis Kata
Basis Kata Mohon Tunggu... Mahasiswa - "Tetaplah membumi dengan tulisan yang melangit"

Sebuah persepsi kiranya akan mati dan tak berguna jika tidak diabadikan maupun dibagikan ke sesama makhluk hidup. Maka dari itu melalui setiap tulisan, sejatinya persepsi itu akan terus abadi pun demikian dengan penulisnya. Menulislah agar kau tetap terus ada🌹 Tentang makhluk yang ingin abadi dalam tulisannya. Bernama lengkap Syahrul Gunawan lahir di Bontang, 10 Maret 1999. Beralamat di Ralla, Kab. Barru dan saat ini berdomisili di Jl. Andi Djemma, Lr. 5C, Kota Makassar. Menempuh pendidikan di SDI Kompleks Ralla (2005-2011), SMPN 1 Tanete Riaja (2011-2014), SMAN 5 Barru (2014-2017), S1 Manajemen FEB UNM (2017-2022).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Payung Hitam

13 Maret 2021   01:17 Diperbarui: 13 Maret 2021   01:35 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Negara demokrasi katanya,
Negara hukum katanya,
Negara Pancasila katanya,
Negara berdaulat katanya,
Semua hanya katanya, patut ditanyakan nyatanya.
 
Kritik dibungkam dan ditolak,
Bersuara lantang di tendang,
Beraspirasi di represi,
Mengecam dibalik diancam,
Menuntut, persekusi menyambut.
 
Hukum tumpul ke atas tajam ke bawah,
Penguasa kebal hukum,
Rakyat asal-asalan dikenakan hukum,
Kehendak semena-mena dari pemerintah.
 
Demokrasi telah mati!
Hukum telah mati!
Keadilan sosial bagi para petinggi.
Oligarki busuk tumbuh subur di sini,
Investor asing bejat yang menguasai,
Kesengsaraan dan penderitaan rakyat telah menanti.
 
Wakil kita berkhianat dan ingkar janji,
Nampak sudah biasa terjadi.
Kalo sudah begini saatnya beraksi,
Dan gaungkan revolusi!
 
Mosi tidak percaya mulai merebak,
Mereka tiba-tiba buta tuli bisu digertak.
Wakil rakyat kumpulan orang hebat,
Hebat mengibuli rakyat.
Keparat! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun