Kegiatan pengabdian masyarakat (KKM) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tahun 2024/2025 wilayah Desa Baturetno, Kecamatan Singosari diawali dengan pembukaan sekaligus peresmian secara simbolis yang bertempat dibalai Desa Baturetno. Acara dilaksanakan pada hari senin, 23 Desember 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh perangkat desa, Dosen Pembina Lapangan (DPL), dan seluruh mahasiswa KKM Desa Baturetno. Muhammad Hafidz dan Elok Vayqoh dari bertindak sebagai Master of Ceremony(MC), pemandu jalannya acara. Â
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang disampaikan dengan penuh khidmat oleh Alvia Lailatul Mufidah, diikuti dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang menyatukan semangat kebangsaan.
Setelah itu, sambutan pertama disampaikan oleh Bapak Hasyim Amrullah, M.A., yang mewakili Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yang menyampaikan harapan dan arahan terkait pelaksanaan KKM. Selanjutnya, Ibu Ayik Narwanti, S. Pd, yang menjabat sebagai Sekretaris Desa, memberikan sambutan mewakili Kepala Desa yang berhalangan hadir. Pada kesempatan tersebut, Ragil Sukma Wicaksono, sebagai perwakilan mahasiswa KKM, juga menyampaikan ucapan terima kasih dan harapan atas kerjasama yang terjalin selama kegiatan KKM.
Salah satu momen yang paling berkesan dalam acara ini adalah pengalungan ID card kepada mahasiswa oleh Ibu Ayik Narwanti, S.Pd., dan Ibu Dr Devi Pramitha, M. Pd. I, yang menandai secara resmi dimulainya kegiatan KKM. Sebagai penutup, acara diakhiri dengan doa khusyuk yang dipimpin oleh Hadiray Saputra, yang memohon kelancaran dan keberkahan bagi seluruh rangkaian kegiatan KKM.
Kegiatan KKM sudah bagaikan tradisi setiap tahunnya, sehinga tidak asing lagi bagi perangkat desan maupun warga sekitar. Mereka menyambut kedatangan mahasiswa KKM dengan hangat dan sangat antusias. Mahasiswa KKM diterima sebagai keluarga baru yang siap dirangkul dan dibimbing dalam pengabdian kepada Desa. Akan ada banyak program kerja yang sangat menarik dan juga sangat penting untuk kemajuan desa lebih tepatnya pada Desa Baturetno. "Ilmu tanpa praktik bagaikan pohon yang tak berbuah, dan disopan santun itu lebih tinggi daripada ilmu" ujar Bapak Hasyim Amrullah, M.A. sebagai perwakilan DPL.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H