Perpaduan antara Personal dan Produk Brand
Personal Brand VS Produk Brand
Sumbangsih kami kepada bangsa dan negara masih sangat sedikit. Kami masih belajar menjadi pribadi yang bermanfaat dengan cara sedikit berupaya nyata memberi edukasi pentingnya kemandirian dan peningkatan sumber daya manusia di era persaingan global 4.0 ke masyarakat terdekat.
Kemandirian dalam arti yang sebenarnya adalah berupaya keras memperjuangkan potensi diri secara personal brand dan produk brand. Dimana keduanya harus saling terkait.
Sehingga menjadi satu kesatuan elemen yang takl bisa di pisahkan. Maka dari itu muncul nama gabungan antara personal brand dan produk brand menjadi sebuah nama lengkap kiasan.
Basiran Sari Legen adalah sebuah nama gabungan dari personal Basiran dan produk olahannya Sari Legen. Sebuah nama yang unik sehingga sangat membantu publik dalam pencarian alamat melalui online maupun offline.
Nama Basiran di mana mana ada,tetapi kalau di gabung dengan Sari Legen hanya bisa di jumpai di sini.
Memang ada kalanya orang bilang "apalah arti dari sebuah nama". Itu tidak bisa dinpungkiri. Namun selain mengandung do'a dan harapan dari orang tua, nama juga bisa mendatangkan rejeki buat diri sendiri maupun orang orang yang berada di sekitarnya.
Suatu contoh: jika ada tokoh yang terkenal di tempat tertentu, dan tokoh tersebut berdomisili dan berasal dari situ. Ketika beliau di kunjungi orang dari luar daerah (bukan penduduk setempat) dan si pengunjung ada kebutuhan misal air mineral dan jajanan warung. Akhirnya beliau membeli di warung terdekat di sekitar sitokoh. Akhirnya penduduk yang buka warung "kesawaban rejeki" berupa laku jualan ke orang lain (tamunya tokoh).
Ini lah gambaran bahwa nama bisa memberi kemanfaatan bagi masyarakat sekitarnya.
Semoga selalu berbaik sangka pada semua orang. Dan berbaik hati pada setiap tamu tetangga. Jika ada orang tanya nama seseorang bisa di tunjukan secara benar dan jujur. Biar membuat orang senang.