Tak hanya berhenti di situ, Gowa juga telah bekerja sama dengan Quantum Akhyar Institute milik Dai ternama, Adi Hidayat. Anda juga bisa menjumpai Lembaga Pendidikan Mahasantri di Gowa. Ini fokus di pendidikan agama.
Untuk mengetahui sejauh mana pembangunan manusia di Kabupaten Gowa, kita dapat melihat indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang dihitung oleh Badan Pusat Statistik (BPS). IPM Kabupaten Gowa hasil LF SP2020 mencapai 73,71 dengan kategori tinggi. Range angka IPM antara 0 hingga 100. Capaian IPM Gowa memang berada di bawah rata-rata IPM Sulawesi Selatan yang mencapai 75,18. Dan masih jauh dari capaian IPM Kota Makassar yang berada di kisaran 85,23. Meski begitu angka IPM Gowa memiliki akselerasi yang cukup baik dari tahun sebelumnya. IPM Gowa bertambah 0,70 poin atau tumbuh sebesar 0,96 persen poin dari tahun 2023.
Jika ditelisik lebih dalam, komponen di bidang pendidikan yakni indikator Harapan Lama Sekolah (HLS) memiliki akselerasi yang paling lambat. Indikator ini hanya bertambah 0,01 poin atau tumbuh sebesar 0,073 persen poin dari tahun sebelumnya. Sementara capaian indikator Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) bertambah 0,12 poin. Â RLS menunjukkan akselerasi yang cukup bagus dan dapat tumbuh sebesar 1,43 persen dibandingkan tahun sebelumnya
Pada komponen standar hidup layak yang diproksi dari angka pengeluaran perkapita penduduk yang disesuaikan, ini menunjukkan akselerasi yang sangat baik. Indikator ini mampu tumbuh sebesar 4,56 persen dari tahun sebelumnya.Â
Pada indikator kemiskinan, persentase tingkat kemiskinan di Gowa mengalami penurunan pada Maret 2024 dibandingkan periode maret 2023. Sementara pada indikator Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang baru dirilis oleh BPS, angka pengangguran di Gowa kembali merangkak naik menjadi 3,91 persen dari 3,43 persen pada 2023. Pekerja pada sektor pertanian memang masih yang terbesar dibandingkan sektor lainnya. Sementara akselerasi sektor ini kurang baik pada tahun 2024.
Pada data pertumbuhan ekonomi, Gowa bercokol pada peringkat kedua di Sulsel pada tahun 2023 dengan pertumbuhan mencapai 5,82 persen. Pertumbuhan pendapatan perkapita pun tumbuh lebih baik yakni mencapai 9,3 persen dari yang sebelumnya hanya 7,03 persen pada 2023. Indikator perdapatan perkapita Kabupaten Gowa diperoleh dari pembagian antara nilai PDRB Atas Dasar harga Berlaku (ADHB) dengan jumlah penduduk.
Di sisi lain, Kabupaten Gowa masih menjadi wilayah migrasi primadona dengan banyaknya pembangunan perumahan sejak beberapa tahun terakhir. Bahkan menurut data Disdukcapil  Gowa, laju pertumbuhan penduduk pada salah satu kecamatan yakni Kecamatan Pattalassang mencapai 4 persen lebih.
Hasil survei komuter tahun 2023 juga menunjukkan bahwa penduduk komuter Gowa adalah yang tertinggi diantara kabupaten/Kota di kawasan Mamminasata. Penduduk komuter Gowa mencapai 13,01 persen atau sekitar 96 ribu orang. Sekitar 84 ribu lebih diantaranya adalah komuter ke arah Kota Makassar. Mereka ini merupakan pekerja maupun peserta didik yang beraktifitas di Kota Makassar.
Baiklah. Mari kita kembali ke laptop, heheh. Sepertinya ini sudah panjang dikali lebar. Membahas Gowa yang notabene sudah bertransformasi menjadi daerah yang terus bersolek di berbagai bidang. Sebagai orang Gowa tentu berharap daerah ini akan menjadi lebih maju dan masyarakatnya semakin sejahtera.
Meski begitu terbersit sebuah harapan. Sejauh apapun sudah berlayar, semoga Gowa tidak lupa akan sejarah kebesarannya di masa lalu. Yang mampu menjadi gerbang perdagangan di kawasan Indonesia Timur. Dari struktur ekonomi, sektor perdagangan punya peranan yang cukup besar setelah sektor pertanian. Pekerja di sektor ini juga lumayan besar.
Gowa akan selalu menjadi tujuan untuk pulang. Gowa adalah rumah kita bersama. Silakan datang ke Gowa dan rasakan pesona keindahan pariwisata yang membentang di sepanjang Jalan malino. Tahun ini dibangun beberapa destinasi pariwisata baru. Adapula kawasan wisata Chimory Land yang kabarnya akan sepenuhnya beroperasi pada Januari mendatang.Â