Yang tidak kalah penting, bahwa seluruh data BPS adalah hasil partisipasi responden. Dikumpulkan secara langsung dari masyarakat biasa, pengusaha, dan pejabat negara. Dengan pendekatan berbasis rumah tangga, lembaga pemerintah, lembaga nirlaba, dunia usaha, dan lain sebagainya.
Mungkin saja Anda pernah menjadi salah satu responden BPS. Jangan sampai Anda sudah memberikan jawaban keliru kemudian menuduh kalau data BPS itu keliru. Jadi, mulailah dengan menjadi seorang responden jujur saat terpilih menjadi sampel.
Sensus besar, Sensus Penduduk 2020 sebentar lagi akan menyapa kita. Mari berkontribusi terhadap negeri hanya dengan memberi data yang sebenarnya.
Tidak tanggung-tanggung, Anda bisa memberi jawaban melalui gawai. Sensus Penduduk 2020 tersedia menu daring.
Anda bisa memberi data lewat website sensus.bps.go.id. Semua jawaban Anda dijamin kerahasiaannya lho. Dan yang pasti, seluruh informasi itu akan menentukan arah pembangunan bangsa.
Melihat begitu pentingnya data BPS bagi pembangunan, sudah saatnya pemerintah melakukan penguatan terhadap lembaga statistik ini. Salah satunya dengan merevisi Undang-Undang nomor 16 tahun 1997.
Independensi BPS harus diperkuat, misalnya dalam proses pengumpulan data di lapangan agar tidak ada lagi masyarakat atau lembaga yang menolak didata.
Di lain sisi, BPS tidak boleh diintervensi oleh siapapun dalam melakukan perhitungan indikator, sehingga dihasilkan data yang valid dan berkualitas. (*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI