Superman yang dirilis kemarin malam. Entah kapan rasanya terakhir kali saya melihat kehadiran superman menjadi harapan bagi orang-orang di sekitarnya. Teaser trailer yang disajikan oleh James Gunn seperti memberikan kesan hangat, ceria, sedih, bercampur aduk menjadi satu. Ditambah iringan musik klasik milik Superman dengan John Murphy sebagai composernya, membuat saya merasa merinding ketika menyaksikannya.Â
Harapan. Mungkin itu kata yang melekat bagi saya setelah menonton teaser trailer dariItulah yang membuat Superman menjadi pahlawan super yang dicintai semua orang. Meskipun Ia digambarkan sebagai sosok yang paling kuat diantara karakter pahlawan super lain, sisi kemanusiaan dalam dirinya membuat Ia menjadi sosok yang spesial. Sisi kemanusiaan Superman tergambar jelas melalui teaser trailer berdurasi singkat ini. Saya melihat bagaimana Ia sebagai pahlawan super terkuat bisa merasa rapuh, sedih, sakit, bahagia, bahkan merasakan cinta dengan kekasihnya Lois Lane.Â
Terakhir kali Superman digambarkan dalam film, Ia menjadi sosok yang terlalu dingin, kuat, dan seperti tak tersentuh. Padahal sejatinya akan menarik melihat dinamika dualisme yang Ia miliki ketika menjadi Superman dan Clark Kent. Apalagi wajah Clark Kent dalam teaser trailer ini terlihat cukup lugu. Dalam teaser trailer ini juga kita bisa melihat konflik yang diangkat sepertinya akan cukup rumit karena beberapa orang terlihat tidak setuju dengan kehadirannya, salah satunya Lex Luthor yang terlihat begitu membenci sosoknya.Â
Sekali lagi, meskipun hanya teaser trailer saya sangat senang karena bisa kembali melihat Superman sebagai pahlawan super yang kuat dengan tetap mempunyai unsur kemanusiaan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H