[caption id="attachment_207403" align="alignleft" width="640" caption="Jembatan ikonik di New York - Brooklyn Bridge (Foto: BM)"][/caption] Brooklyn sering digambarkan sebagai 'daerah gelap' dalam kebanyakan film Hollywood. Ada dua 'kegelapan' yang sering dikaitkan dengan Brooklyn yaitu karena 'kriminal' dan kedua ia dihuni oleh banyak penduduk kulit hitam. Penduduk kulit hitam atau dikenal sebagai African American mendominasi 35 persen dari jumlah populasi Brooklyn. Jumlah yang besar ini membuat Brooklyn dikenal sebagai 'black area' atau 'daerah gelap'. Jika Anda melihat daftar film-film Hollywood, Brooklyn sering diasosiasi dengan kriminal. Sejumlah film yang popular dengan judulnya terkait langsung dengan kriminal seperti American Gangter, The Departed, Bullet dan War of the Worlds. Akibat dari hal ini kebanyakan direktur film-film Hollywood menonjolkan 'streotype' kota ini sebagai daerah kriminal. Jika ada adegan bunuh, pemerkosaan dan perampokan ia harus digambarkan terjadi di Brooklyn. Tetapi jika film yang menampilkan tentang bisnis, kekayaan dan aktivitas perusahaan, Manhattan yang akan di tonjolkan. Seperti telah terjadi 'media framing' atau pembingkaian media terhadap Brooklyn untuk tatapan masyarakat umum. Untuk pengetahuan pembaca, kota New York (NYC) terbagi menjadi 5 county dan setiap county memiliki sebuah borough. Sistem yang digunakan di Amerika juga hampir sama dengan di Inggris. County New York (Borough of Manhattan), Bronx (Borough The Bronx), Kings (Borough of Brooklyn), Queens (Borough of Queens) dan Richmond (Staten Island). Ia seperti konsep kota dalam kota. Seperti kota London yang memiliki 32 buah borough semuanya. Jumlah penduduk Brooklyn adalah sebanyak 2,5 juta orang dari 8.2 juta penduduk keseluruhan Kota New York. Ini menjadikan Brooklyn sebagai daerah yang paling padat (highly Populated) dibandingkan 4 buah borough yang lain. [caption id="attachment_207404" align="alignleft" width="640" caption="Disebelah Brooklyn Bridge ialah Manhattan Bridge (Foto: BM)"]
[/caption]
Perjalanan saya ke New York sempat melihat daerah Brooklyn. Selain terkenal sebagai area gelap terdapat juga sebuah jembatan ikonik di kota New York yang menghubungkan Manhattan dan Brooklyn yaitu Brooklyn Bridge. Jembatan gantung sepanjang 486 meter ini adalah jembatan gantung terpanjang di dunia saat dibuka pada tahun 1883 sehingga 1903. Popularitas jembatan ini menjadikannya antara 'landmark' utama kota New Yoirk. Kita juga sering melihat jembatan ini dalam film-film Hollywood. Film The Dark Night Rises yang baru juga turut menampilkan Brooklyn Bridge runtuh akibat ledakan. Berjalan diatas Brooklyn Bridge yang merentangi East River sambil melihat kendaraan lalu lalang amat mengasyikkan. Jembatan tua ini adalah fokus wisatawan dari manca negara. Ada sesuatu yang unik dengan jembatan ini adalah ada banyak 'padlock' (gembok) yang digantung. Ia telah menjadi sebagai satu kepercayaan kepada pasangan kekasih 'mengunci cinta' mereka di Jembatan Brooklyn. Kebanyakan mereka menginginkan agar cintanya kekal selamanya. Tapi ketika melihat film The Dark Night Rises yang menunjukkan jembatan itu runtuh, saya juga khawatir untuk mengunci cinta saya disana. Jika runtuh jembatan itu, maka bisa runtuh juga cinta saya. Itu hanya kepercayaan orang-orang yang sedang bercinta. [caption id="attachment_207405" align="alignleft" width="640" caption="Gembok sebagai"]
[/caption]
Setelah melihat jembatan itu saya naik subway ke Atlantic Avenue di daerah Brooklyn untuk makan siang. Disana saya menemukan sebuah restauran halal warga Turki. Tidak ada menu yang sesuai dengan selera saya. Akhirnya saya memilih kebab. Harga kebab di Brooklyn jauh lebih murah dari kebab di London. Menjelang sore, saya hanya menghabiskan waktu dengan jalan-jalan di sekitar Atlantic Avenue dan ternyata Brooklyn memang daerah 'gelap'. [caption id="attachment_207406" align="alignleft" width="640" caption="Mobil yang lalul lalang di atas jembatan (Foto: BM)"]
[/caption] [caption id="attachment_207408" align="alignleft" width="640" caption="Brooklyn Bridge jembatan gantung terpanjang dari 1883-1903 (Foto: BM)"]
[/caption] [caption id="attachment_207409" align="alignleft" width="640" caption="Plat sejarah Brooklyn Bridge (Foto: BM)"]
[/caption] [caption id="attachment_207410" align="alignleft" width="640" caption="Atlantic Avenue di daerah Brooklyn (Foto: BM)"]
[/caption] [caption id="attachment_207411" align="alignleft" width="640" caption="Jalan-jalan di Brooklyn (foto: BM)"]
[/caption] [caption id="attachment_207412" align="alignleft" width="640" caption="Gedung tertinggi di Atlantic Avenue (Foto: BM)"]
[/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya