Mohon tunggu...
MUHAMMAD FAUZANNUR
MUHAMMAD FAUZANNUR Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA DI UNIVERSITAS ISLAM NEGRI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

SAYA ADALAH SALAH SATU MAHASISWA DAN MAHASANTRI DI SALAH SATU UNIVERSITAS DI MALANG LEBIH TEPATNYA MAHASISWA SEMESTER SATU DAN SAYA MEMILIKI HOBI MENGHITUNG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyebab Lambatnya Kemajuan Negara Indonesia

4 Desember 2022   01:22 Diperbarui: 4 Desember 2022   01:35 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: liputan6.com

Sampai -- sampai mereka mengatakan politik saat ini telah melanggar konstitusi. Keterlambatan berkembangnya negara Indonesia bisa saja disebabkan oleh hal demikian karena kalau politik saja sudah melanggar konstitusi akan membuat pihak lainnya tidak segan lagi dalam melanggar hal demikian pula dan merasa enggan menaati aturan yang sudah dibentuk oleh negara. Seharusnya mereka para petinngi sudah mengambil kebijakan yang akan merubah politik yang sedang terjadi saat ini dan memberi contoh kepada masyarakatnya dalam menegakkan hukum negara dan menaati konstitusi yang telah ada. 

Karena konstitusi merupakan salah satu tiang yang mebuat kokohnya suatu negara dan menjadi titik focus dalam memajukan negara sesuai cita -- cita dibentuknya negara ini. 

 Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwasannya yang menjadi salah satu hal keterlambatan kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah tidak berjalannya suatu konstitusi tertinggi yang disebabkan para petinggi -- petingginya sendiri dalam mengambil sebuah kebijakan yang mungkin tidak berfikir dampak yang akan terjadi pada masyarakatnya yang telah memilih mereka menjadi seorang petinggi negara. Kalau diingatkan dengan cara yang halus sudah tidak bisa maka cara satu -- satunya dengan membatalkan kebijakan -- kebijakannya atau dengan menyingkirkan petinggi -- petinggi tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun