Mohon tunggu...
Brave Barramaulana Fereiro
Brave Barramaulana Fereiro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta/Peraih Beasiswa Pertukaran Pelajar Internatioan ke USIM Malaysia oleh Kemendikbud

Hobby saya Berpublic Speaking dan Belajar Bahasa Asing/Saya Seorang yang Kreatif dan Senang Menjadi Problem Solver ditengah Lingkungan saya, Saya cukup aktif dalam Akademik dan Non Akademik (organisasi) dan dinilai lingkungan saya sebagai orang yang extrovert/untuk topic yang saya senangk adalah membahas terkait Public Speaking, Leadership atau topic topic lain yang bisa menginspirasi teman teman pembaca dan sesama penulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

30 Menit Mengubah Segalanya!

4 Juli 2023   00:26 Diperbarui: 4 Juli 2023   02:53 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunikasi biasa dianggap sepele oleh masyarakat, terutama orang orang yang terbiasa hidup diluar rumah, bekerja setiap hari dan malam. Hal ini bisa kita lihat sendiri di masyarakat sekitar, ada konglomerat atau pejabat yang jarang sekali membiasakan budaya komunikasi yang efektif dikeluarga mereka, bahkan Ketika pulang kerumah isinya marah marah dan menjadi situasi yang kurang menyenangkan

Adapun orang orang menengah kebawah, mereka dituntut oleh kehidupan untuk bekerja lebih keras dari orang orang biasanya, para kuli yang harus bekerja tiap pagi untuk mendapatkan beras, berakhir tidak ada energi tersisa dirumah untuk berkomunikasi secara efektif dengan keluarganya

Salah satu pakar komunikasi di era kontemporer di Korea Oh Suh Hyang mengatakan bahwa sebuah pasangan atau keluarga membutuhkan minimal 30menit berbincang dan berkomunikasi yang efektif setiap hari untuk membangun hubungan erat atau membicarakan hal yang penting hati ke hati

Mungkin kalian bertanya tanya, sebenarnya apa dan bagaimana komunikasi yang efektif itu? Komunikasi efektif itu dibangun dengan beberapa hal, yaitu senyum, sabar dan focus mendengarkan, berikan reaksi, berikanlah kepada komunikan kita umpan balik agar perbincangan tetap berlanjut

Dan terkadang komunikasi yang baikpun bukan yang saling aktik bertanya dan merespon balik, tetapi adakalanya kita hanya perlu diam dan mendengarkan dengan focus, rasa menghargai orang yang tengah berbicara hanya untuk membantu diia menyalurkan, kebahagiaan/kesedihan/kekecewaan dan amarah dari hati dan pikirannya

Pertanyaannya apa dampak negative yang akan terjadi jika komunikasi efektif tidak terjalin dengan baik? Secara Individual, Kelompok, atau Massa?

Secara Individual komunikasi efektif sangat penting dijalin setiap hari dengan keluarga maupun kerabat dan teman dekat mari saya beri Contoh :

KOMUNIKASI INDIVIDUAL

jika seorang anak tidak diperlakukan dengan baik semasa kecilnya atau mungkin golden age, maka jika orangtua tidak mengajak berbicara atau berkomunikasi yang efektif dengannya, maka luka itu akan terasa dan tersimpan sampai dia besar, sebaliknya jika orangtua ingin mendengarkan curhatan anaknya dengan memberikan komunikasi yang efektif maka rasa marah, sedih, dendam, trauma tersebut akan hilang

yang perlu diingat adalah, terkadang bukan hanya anak yang perlu minta maaf tetapi orangtuapun memiliki kewajiban untuk meminta maaf jika berbuat salah, tidak jarang anak remaja di ibu kota menjadi bengis dan nakal karena orangtuanya yang membuat dia seperti itu drngan keburukan keburukkan yang diberikan untuk anak tersebut

ingat masalah itu seperti gelas berisikan air, semakin tertahan dan masuk air baru yaitu masalah baru, maka gelas itu lama lama akan penuh sampai gelas tersebut tumpah dan berantakan, intinya masalah itu akan selalu bertempat dan berputar putar dikepala dan hati kita, hati dan kepala adalah gelas tersebut, jika sudah penuh maka tuangkanlah air tersebut ke wadah yang lain atau tuangkanlah, curhatkanlah masalahmu kepada orang lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun