Ikan patin adalah jenis ikan air tawar yang memang banyak diminati oleh para pecinta mancing. Tubuhnya yang panjang dan sedikit liar menjadi tantangan tersendiri pada saat ikan patin terkail dan strike.
Dalam memancing ikan patin sebaiknya gunakan rangkaian pancing bisa memakai pelampung atau glosor. Umumnya terdiri dari 1-2 mata kail dengan ukuran kecil sampai sedang. Dikarenakan ikan patin ini memiliki mulut yang tidak terlalu besar.
Berikut ini kami akan sajikan tips atau cara memancing ikan patin dengan menggunakan senar kecil yang cukup mudah untuk di coba, langsung sjaa berikut tipsnya di bawah ini.
1. Jika sobat mancing ingin menggunakan pelampung, maka berilah jarak antara kail dan pelampung harus sama dengan kedalaman sungai atau kolam agar umpan dapat menyentuh dasar.
2. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan yaitu ikatkan pancing ke nikelin/kenur pandu sepanjang 5-7 cm, kemudian ikatkan nikelin ke kili-kili.
3. Sebelumnya kili-kili harus diikatkan ke senar utama, jangan lupa untuk memasukkan timah pemberat di senar utama.
4. Pastikan timah pemberat yang digunakan adalah timah yang berlubang di tengah (timah melinjo) sehingga timah dapat bergerak leluasa di senar utama.
5. Setelah timah dimasukkan, ikatkan senar utama ke kili-kili yang tersambung dengan mata kail.
6. Setelah rangkaian pancing jadi, gunakan karet stopper di senar utama sebagai penjaga agar timah tidak berjalan terlalu jauh dari kili-kili.
7. Jarak 5 cm biasanya sudah cukup baik. Ikan patin tidak akan membawa umpan dalam satu kali sentakan, begitu senar bergerak, hentakan jorannya. Apabila terlambat menyentak maka umpan akan terbuang sia-sia.
Mancing ikan patin akan terasa mengasyikan apabila dipancing dengan senar kecil. Untuk pemula disarankan senar berukuran 8-12 lbs, bagi yang menyukai teknik fight "tarik-ulur" disarankan menggunakan senar berukuran 2 -- 6 lbs. Selamat mencoba.
