Mohon tunggu...
Kiki heru
Kiki heru Mohon Tunggu... -

Karyawan swasta biasa, yang study S1 tekniknya tidak selesai. Kini sedang belajar menulis. Instagram : @kikisiheru @kisah_klasikoff Facebook : kiki heru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terima Kasih, Kawan

9 Februari 2019   17:02 Diperbarui: 9 Februari 2019   17:26 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Celoteh kawan menjebak diri
Terus menyerang hingga rongga hati
Mereka bermaksud baik
Agar hati ini tak selamanya terkunci

Kawanku tak ingin aku sendiri
Mereka mencarikan ku seorang pengganti
Hingga jebakan dan sandiwara dibuatnya untuk menarik hati yang telah lama terkunci

Terimakasih sudah mencoba mengobati yang telah dilukai
Tapi...
Maaf kawan,
Bukan aku tak mengapresiasi,
Bukan aku tak menghargai,
Ini demi hati
Aku tak mau sakit lagi

Subang, 09/02/19

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun