Mohon tunggu...
Badu Atai
Badu Atai Mohon Tunggu... -

******Berbagi Tanpa Pengali***\r\nSaya tidaklah orang yang bijaksana, tapi saya cinta kebijaksanaan.\r\nSaya tidaklah orang yang berilmu pengetahuan, tapi saya cinta ilmu pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bom Buku yang Mendiskreditkan Buku

17 Maret 2011   21:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:42 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka yang gemar membaca buku seperti saya wajar tersinggung. Buku kok dengan entengnya dijadikan alat melakukan kejahatan. Padahal, buku adalah 'senjata' yang menjadi bekal otak dan jiwa seorang manusia untuk berjuang dalam kehidupan.

Siapapun yang membuat bom buku, benar-benar bejat tak punya otak. Apa tak ada media lain selain buku ? Pilih kek benda lainnya. Soal pesan yang ingin disampaikan kan bisa dalam selembar kertas. Ketahuilah, kemajuan Jepang sebagian besar disebabkan kecintaan rakyatnya dalam membaca buku.

Takutnya, dengan adanya bom buku ini, orang Indonesia makin menjauhi buku. Bisa menjauhi kemajuan. Beresiko menjadi bangsa bodoh. Oleh karena itu, wahai pembuat bom, siapapu engkau, kau ganti saja media bejatmu dengan benda lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun