Mohon tunggu...
Very Barus
Very Barus Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Writer, Traveler, Photographer, Videographer, Animal Lover

Mantan jurnalis yang masih cinta dengan dunia tulis menulis. Sudah menelurkan 7 buah buku. Suka traveling dan Mendaki Gunung dan hal-hal yang berbau petualangan. Karena sejatinya hidup adalah sebuah perjalanan, maka berjalannya sejauh mana kaki melangkah. Kamu akan menemukan banyak hal yang membuat pikiran dan wawasanmu berbicara. Saya juga suka mengabadikan perjalan saya lewat visual. Anda bisa menyaksikannya di channel Youtube pribadi saya (www.youtube.com/verybarus). Saya menulis random, apa yang ingin saya tulis maka saya akan menulis. Tidak ada unsur paksaan dari pihak mana pun. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Diary

Hari Ayah Tanpa Ayah

13 November 2023   12:30 Diperbarui: 13 November 2023   12:40 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Trus, maksud lo, gue yang menggantikannya?"

"Iya. Please... kasihan anak gue. Masak di Hari Ayah tanpa Ayah."

"Ya, nggak bisa lah. Lagian gue lagi nggak di Jakarta."

"Sialan lo. Bukannya bilang dari tadi. Capek gue jelasin eh, nggak taunya lo ga di Jakarta."

"hehehhehe.. so sorry!"

              Teman gue ini punya anak dengan status pernikahan yang tidak jelas. Apakah dia dan pasangannya menikah atau hanya sebatas hubungan bebas saja. Yang jelas teman gue akhirnya hamil dan melahirkan tanpa didampingi pasangannya. Katanya sih, si laki tidak mau atau belum siap menikah sehingga ketika tahu pasangannya hamil justru dia ngotot untuk menggugurkan. Tapi, teman gue menolak karena dia tidak mau janin yang di dalam rahimnya menjadi korban keegoisan orangtuanya.

Lalu, tanpa sepengetahuannya, pasangannya meninggalkan Indonesia untukmelanjutkan study ke Amerika. Dengan hati yang sangat sakit dan hancur, dia berjuang hingga akhirnya bisa melahirkan dengan normal.

              Tanpa terasa, si jabang baby sudah berusia 5 tahun dan sudah sekolah. Gadis kecil yang cantik, lincah jga cerdas. Wajahnya sangat indo. Ya, daddy-nya memang ada keturunan bule-nya. Wajar darah indo masih mengalir deras ditubuhnya. Bahasa Inggrisnya pun cas-cis cus. Karena sekolah di International school.

Diusianya yang masih 5 tahun rasa ingin tahunya begitu besar. Pertanyaan-pertanyaan yang diluar nalar sang ibu membuat teman gue speechless.

              "Dia nanya terus soal daddy-nya. Kenapa dia tidak pernah melihat daddy-"nya. Awalnya gue masih menyembunyikan status hubungan gue dengan daddy-nya. Tapi, karena ini anak terlalu cerdas dan rasa ingin tahunya sangat tinggi. Ya, perlahan-lahan gue jelasin." Tutur teman gue.

Teman gue mengisahkan kenapa dia dan daddy-nya tidak tinggal serumah. Dan kenapa tidak pernah menelpon atau menanyakan kabar. Dia menceritakan perlahan-lahan sebisa si anak menangkap dan mengerti ceritanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun