Mohon tunggu...
Very Barus
Very Barus Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Writer, Traveler, Runner, Photo/Videographer, Animal Lover

Mantan jurnalis yang masih cinta dengan dunia tulis menulis. Sudah menelurkan 7 buah buku. Suka traveling dan Mendaki Gunung dan hal-hal yang berbau petualangan. sejak 2021 menyukai dunia lari di usia setengah abad. target bisa Full Marathon. Karena sejatinya hidup adalah sebuah perjalanan, maka berjalannya sejauh mana kaki melangkah. Kamu akan menemukan banyak hal yang membuat pikiran dan wawasanmu berbicara. Saya juga suka mengabadikan perjalan saya lewat visual. Anda bisa menyaksikannya di channel Youtube pribadi saya (www.youtube.com/verybarus). Saya menulis random, apa yang ingin saya tulis maka saya akan menulis. Tidak ada unsur paksaan dari pihak mana pun. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film "Orphan": First Kill

23 Agustus 2022   09:26 Diperbarui: 23 Agustus 2022   09:28 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih ingat film bergenre thriller Horor di tahun 2009 berjudul Orphan? Kalau masih ingat, tentu masih terbayang di benakmu bagaimana sosok bocah perempuan bernama Leena yang merubah identiasnya menjadi Etsher melakukan tindakan keji terhadap keluarga yang telah mengangkatnya menjadi anak.   

Kini, setelah 13 tahun menghilang, Leena Klammer muncul kembali. Masih sama seperti film pertama, Orphan: First Kill disutradari oleh William Brent Bell dan kembali dimainkan oleh sang bintang, Isabelle Fuhrman. Leena Klammer adalah seorang wanita yang menderita hipopituitarisme (kelainan geneitik) Tubuhnya yang tampak seperti gadis kecil berusia 10 tahun ternyata wanita dewasa berusia 30 tahun. Tubuh Leena berhenti tumbuh karena penyakit genetik tersebut.

Leena kembali bikin ulah dengan kabur dari RSJ tempat dia di selama ini tahan. Untuk melancarkan niatnya, Leena sanggup melakukan apa saja terhadap orang-orang yang mencoba menghalanginya. Membunuh secara keji adalah cara ampuh yang muncul dibenaknya. WARNING bagi orangtua, film ini bukan diperuntukkan pada anak-anak. Banyak adegan-adegan sadis yang tidak layak diperlihatkan pada anak-anak dibawah umur.

foto:cinema21
foto:cinema21

Setelah bebas dari RSJ, Leena pun mengubah identitasnya menjadi sosok Esther Albright. Bocah asal Amerika Serikat yang masuk daftar orang hilang dari pasangan putri Katie Mauerova dan Richard Mauerova yang sudah 4 tahun menghilang.

Sama seperti keluarga baru yang mengadopsi esther di film Orphan 1, kehadiran Esther di keluarga Keluarga Katie dan Richard yang selama ini selalu harmonis pun perlahan tapi pasti kembali dirusak Esther dengan keji.

Seperti apa kekejian esther di Orphan: First Kill ini? Rasanya tidak afdol kalau tidak menyaksikan langsung di layar lebarnya. Film ini sudah tayang serentak di bioskop-bioskop di Indonesia tanggal  19 Agustus lalu.

Tapi, jika dibandingkan Orphan 1 dan Orphan: First Kill mungkin lebih menegangkan yang Orphan pertama. Di First Kill Esther seolah mendapat saingan oleh sang ibu yang sudah mengetahui identitas aslinya sehingga berusaha mencegah agar Esther tidak menghancurkan keluarganya. Apadaya, seolah sudah ditakdirkan sebagai pembawa petaka, Esther tetap berhasil dengan niat-niat kejinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun