Mohon tunggu...
Very Barus
Very Barus Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Writer, Traveler, Runner, Photo/Videographer, Animal Lover

Mantan jurnalis yang masih cinta dengan dunia tulis menulis. Sudah menelurkan 7 buah buku. Suka traveling dan Mendaki Gunung dan hal-hal yang berbau petualangan. sejak 2021 menyukai dunia lari di usia setengah abad. target bisa Full Marathon. Karena sejatinya hidup adalah sebuah perjalanan, maka berjalannya sejauh mana kaki melangkah. Kamu akan menemukan banyak hal yang membuat pikiran dan wawasanmu berbicara. Saya juga suka mengabadikan perjalan saya lewat visual. Anda bisa menyaksikannya di channel Youtube pribadi saya (www.youtube.com/verybarus). Saya menulis random, apa yang ingin saya tulis maka saya akan menulis. Tidak ada unsur paksaan dari pihak mana pun. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Akhirnya Menggapai Puncak Gunung Slamet, Atap Tertinggi Jawa Tengah

4 Juli 2022   20:29 Diperbarui: 7 Juli 2022   21:51 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Thanks God, akhirnya saya berhasil menggapai puncak Gunung Slamet, Atap tertinggi Jawa tengah. 

Tidak mudah memang medan yang harus di hadapi. bebatuan yang sangat tajam dan terjal, juga jalurnya yang mencapai 60 drajat sehingga kita harus berhati-hati ketika menapaki kaki dari satu batu ke batu berikutnya. Jika tidak hati-hati, dari ketinggian batu bisa meluncur mengenai kepala anda. Oleh karena itu waspada lah. 

Seperti apa sih serunya pendakian Gunung Slamet jalur Permata guci ini? saksikan video ini. saya merangkumnya menjadi dua bagian. Part 1 pendakian dari basecamp hingga pos 4. dan di Part 2 ini, pendakian dari pos 4 hingga puncak dan kembali ke basecamp. 

Capek? jelas capek. Tidak ada gunung yang didaki tidak membuat tubuh anda lungkai. Tapi, di gunung kita bisa memaknai arti hidup yang sesunggunya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun