Tiba-tiba, sahabat saya melepaskan salah satu cincin batu akiknya dan menyerahkannya pada saya.
        "Kamu mau,Ver? Ambil, lah..."
Saya kaget campur bingung, karena saya memang kurang tertarik dengan batu akik. Tapi, melihat ketulusannya memberikan saya cincin batu akik, saya pun menerimanya dengan baik.
        "Ambil lah, kita kan sudah lama tidak jumpa, sebagai kenang-kenangan. Ambil lah cincin ini."
Jujur, saya speecless. Ternyata sahabat saya ini benar-benar menghargai sebuah pertemanan dengan tulus. Dia merelakan salah satu koleksi batu akiknya diserah terimakannya untukku. Hingga detik ini, meski saya tidak pernah memakai  cincin batu akik pemberiannya itu, namun, cincin batu Akik tersebut masih tersimpan dengan baik di laci kamar saya. Bagi saya, sebuah pemberian melambangkan arti ketulusan.
Begitu juga dengan pemberian barang-barang dari teman-teman lainnya, juga dari saudara saya sendiri, saya sangat menghargai dan respect apa pun yang diberikan orang kepada saya. Dengan memberi saja, saya bisa menilai kalau mereka menghargai saya sebagai sahabat juga saudara. Oleh karena itu, segala pemberian yang diberikan kepada saya selalu saya jaga dengan baik. Percayalah, sebuah pemberian menggambarkan bagiamana mereka peduli dan care kepada kita.
Oleh karena itu hargailah setiap pemberian yang diberikan kepada kita, meski pemberian tersebut tidak sesuai dengan keinginan anda.
But it's Worth it! Â
Thank you, my buddy..!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H