Mohon tunggu...
Barlie Ve
Barlie Ve Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

MEFest 2017 - Cara Siswa Erudio School of Art Berekspresi dalam Karya

10 April 2017   11:02 Diperbarui: 10 April 2017   11:04 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo semua! Namaku Syifa dari panitia MEFest 2017 : Incipient. Nah aku mau sharing nih tentang pengalaman MEFest, sabtu lalu, nih. Pertama-tama aku mau cerita kejadian-kejadian pra acara, job desk aku di MEFEST tahun ini adalah sebagai ketua acara jadi banyak banget kerjaan nya dari mulai cari pengisi acara sampe konsumsi. Tiga hari sebelum MEFest adalah hari-hari yang paling heboh! Karena aku harus memastikan semua nya sudah siap. Dari aku bangun jam 6 pagi sampai tidur jam 12, jari-jari pegel karena nulis banyak hal, kaki juga karena harus mondar mandir ngejar banyak orang hehe. But, it was so fun!

Sekarang aku mau cerita tentang MEFEST nya nih. Pastinya aku sudah bangun sangat pagi untuk menyiapkan banyak hal, setelah semua nya sudah siap dan sesuai dengan rencana acara nya pun mulai pada pukul 10.30 WIB. Lobi depan pun penuh dengan tamu-tamu dan acara pun akhirnya dibuka oleh Ketua MEFest (Karsa), perwakilan organisasi sekolah SorakSuar, Syifa Mahala (saya) dan Kepala Sekolah Erudio School of Art, Ibu Marda Haninggarjati. Setelah pidato pembukaan, Ketua MEFest dan Ibu Kepala Sekolah pun meresmikan acara dengan  potong tali (tali nya digantikan dengan daun-daunan agar lebih cocok dengan temanya), kemudian tamu pun dipersilahkan untuk melihat karya-karya pameran yang ada.

Nah, sekarang lanjut nih ke acara nya. Acara dimulai oleh @popomangun.png dengan live muralnya, semua penonton tertuju mata nya ke Kak Popo. Kemudian live mural diiringi oleh alunan musik dari Farrel and Friends yang apik banget! Berhasil membuat tamu-tamu sing along dan menari. Selain itu ada juga workshop kolase bersama Kak Karin Josephine yang tidak kalah seru sama acara yang lain nya!

Oiya, kita juga waktu itu bikin food booth yang unik loh! Kalo misalkan acara yang lain bikin booth makanan, kita bikin sesuatu yang lebih traditional yaitu dengan bawa masuk gerobak makanannya ke dalam sekolah! Yap kami ajak bapak bakso, ketoprak dan siomay untuk membunuh rasa lapar perut para pengunjung dan kalau haus, kami panitia menyediakan banyak minuman juga.

Back to event, selain Popomangun yang mural, para audience dan panitia bisa juga ikutan mural. Jadi kemarin ada satu kanvas besar yang berisi mural dari orang-orang berbeda dan hasil nya keren, lho!  Ada juga exhibition Beauty in Chaos yang dipartisipasi oleh berbagai macam seniman muda dari SMP sampai SMA. Karya-karya mereka sukses besar memanjakan mata para tamu yang datang.

Karena acara ini tidak hanya tentang kami bersenang-senang dan hura-hura, kami juga melakukan kegiatan amal. Kami bekerja sama dengan Dompet Dhu'afa untuk melakukan lelang karya yang kemudian 60% akan diberi kepada Dompet Dhu'afa untuk membantu sekolah-sekolah rusak untuk bisa diperbaiki dan jadi tempat yang lebih layak digunakan untuk belajar. Saat acara lelang terjadi wah seru banget deh. Juru lelangnya langsung dari siswa Erudio dan orang tua murid pun bersorak-sorak merebutkan karya-karya kami. Oiya karya yang paling mahal terjual sampai seharga 4 juta loh! Senang sekali bisa menjadi bagian dari perubahan baik banyak orang.

Setelah itu, ada performance lagi nih dari accoustic BM yang beranggota 5 murid SMP Bakti Mulya yang sangat berbakat, menemani sore di sekolah kecil kami yang hari itu berubah jadi sangat sangat dan menggembirakan!

Matahari pun sudah mulai terbenam, langit berubah menjadi mendung, hujan pun turun. Eits, tapi hal itu tidak membuat kita patah semangat. Karena kita ada closing performance dari Deredia! Dengan alunan musik klasik pop nya dan gaya vokalis saat bernyanyi yang sangat ciamik bikin semua orang ingin berdendang dan berdansa non-stop. Di sela-sela penampilan mereka, mereka juga menarik satu penonton untuk maju dan membuat kita semua tertawa terbahak-bahak melihat kelakuan nya. Kemudian setelah performance Deredia selesai, kami para panitia menutup mefest dengan senang!

Kurang lebih seperti itu penjelasan ku tentang MEFEST 2017. Semoga acara ini berkenan di hati. Sampai bertemu di MEFest tahun depan!

Ditulis oleh Syifa Mahala - Erudio School of Art Grade 2

Visual Art and Design High school Level

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun