Mohon tunggu...
Umar Biliqoillah
Umar Biliqoillah Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tempat berasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menuju Kopimu

17 September 2022   08:00 Diperbarui: 17 September 2022   08:07 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perjalanan berkekuatan supersonik kali ini

Aku makhluk kesepian di orbitmu

Ironi mandiri kopi tersalur atas semesta

Aku tidak gugur menikmati

Dan aku juga ingin tahu perjuangan kopi

Ia merasa dirinya nol tapi ia mengubah dunia

Mungkin telah direncanakan aksara paling supernova

Menunjukkan rasa paling indah

Kepada jutaan mata lidah manusia

Sampai jatuh maupun bangkit dari cinta

Mungkin dewa asmara dan kopi kolaborasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun