Mohon tunggu...
Budi Ariyanto
Budi Ariyanto Mohon Tunggu... -

Belajar Nulis tetang kehidupan! - Pengamat tentang "Improvement" Negara Indonesia dan juga khususnya juga Kalimantan Timur, Kota Balikpapan dan sekitarnya). - Professional Safety Engineer. - Professional Marketing and HR Management. - Praktisi Social Media and Internet Media. The real winner never stop to trying!

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pulau Bali Sekarang Berjulukan Pulau Cinta!

28 April 2011   03:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:18 1880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      [caption id="attachment_103771" align="alignleft" width="300" caption="Pulau Bali - Primadona Tujuan Wisata Dunia"][/caption]   Pernah dengar anekdot tentang Bali, percakapan seorang bule dengan seorang indonesia, "Do you ever go to Indonesia?" | "Indonesia? never....., but I ever go to Bali". Anda pasti tertawa geli bila mendengar percakapan itu, terkadang memang Pulau Bali di Luar Negeri lebih terkenal di banding Indonesia itu sendiri.   Namun cerita tersebut tidak semua terjadi, di dunia Pulau Bali merupakan salah satu ikon Indonesia yang sangat Indonesia dan mendunia, seperti terkenalnya Prancis dengan menara Eiffel-nya, atau Cina dengan Tembok Raksasa-nya, atau Mesir dengan Piramida-nya.  Seabrek julukan pun akrab di teling kita untuk menggambarkan dashyatnya keindahan bali, sebut saja Pulau Dewata, Pulau Sejuta Pura, dan yang terakhir mendapatkan julukan Pulau Cinta karena salah satu lokasi yang dipilih sebagai tempat alur cerita film Hollywood EAT, PRAY, LOVE yang dibintangi Julia Roberts yang shooting-nya itu dilakukan di pulau Bali.     Suatu ketika pernah saya berbincang secara online dengan orang dari Amerika, setelah perkenalan dan menyebutkan asal negara masing-masing, "saya dari Amerika, kamu dari mana" tanyanya, "Saya dari Indonesia, kamu tahu letaknya?", dia berpikir sejenak kemudian dengan antusias dia menjawab, "ahaa.. saya tahu, Indonesia ada di Bali yah?"  he..he.. sesaat saya tersenyum, pintar.. dia tahu Indonesia karena lebih mengenal Pulau Bali, memang kalau boleh dibilang Bali itu paling Indonesia.   Pulau Bali, merupakan salah satu tujuan wisata yang tak pernah bosan untuk dikunjungi, selain karena panorama alamnya yang sangat eksotik dan indah, Bali juga terkenal dengan perpaduan keunikan budaya dan adat istiadatnya serta keramahtamahan penduduknya yang tidak dijumpai di daerah tujuan wisata lainnya. Sederet reputasi dunia telah disematkan kepada pulau bali. Tak heran kemudian berbagai penghargaan terus menghampiri pulau Bali, tahun lalu Bali kembali terpilih Sebagai Pulau Wisata Terbaik Dunia untuk yang kedelapan kalinya oleh majalah pariwisata terkemuka di Amerika Serikat (AS) Travel+Leisure.   Untuk tingkat Asia Bali kembali meraih peringkat pertama sebagai The Best Islands in Asia Awards 2010 dalam ajang World’s Best Award 2010 yang diadakan oleh majalah Travel and Leisure. Begitu juga di Asia Pasific, Pulau Bali kembali dinobatkan sebagai Pulau Tujuan Wisata Terbaik di Asia Pacific (Best Island Destination Asia-Pacific in Asia Pacific) pada The Fifth Annual DestinAsian Readers’ Choice Awards, pada Februari 2010.   Pulau Bali merupakan wisata favorit wisatawan asing, terutama yang terbanyak menurut data statistik yaitu Wisatawan asal Jepang dan Australia. Bahasa Inggris merupakan bahasa ketiga (dan bahasa asing utama) bagi banyak masyarakat Bali yang dipengaruhi oleh kebutuhan yang besar dari industri pariwisatanya. Para karyawan yang bekerja pada pusat-pusat wisata, informasi dan guide wisatawan di Bali, sering kali juga memahami beberapa bahasa asing dengan kompetensi yang cukup memadai.         Salah satu scene Film EAT PRAY LOVE (foto from google)Sudah tidak disangsikan lagi bahwa Bali memiliki beraneka wiata alam dan ragam atraksi termasuk daerah wisata pantai, gunung, sawah bahkan desa dan penduduk dengan kebudayaannya yang unik dan khas, tempat-tempat bersejarah dan tentu saja keindahan alamnya yang sangat menawan. Kita pasti sudah melihat atau mendengar cerita keindahan Pantai Sanur, Pantai Nusa Dua, Pantai Kuta, Pantai Jimbaran, Pasar Sukawati, Ubud, Kintamani, dan obyek wisata lainnya.          Namun di samping glamour-nya pulau Bali di mata International, Pulau Bali juga menghadapi berbagai masalah, antara lain seperti pengaruh budaya maupun masalah kelestarian lingkungan. Pihak berwenang juga perlu memperhatikan mengenai adanya pengaruh negatif dari budaya asing dan globalisasi yang terus menggerus keunikan budaya Indonesia yang ke-timuran, terutama mengenai gaya hidup serta pergaualan bebas yang saat ini menjadi pemandangan "biasa" di daerah wisata Pulau bali. Club-club malam terus bermunculan dan menjamur di sekitar lokasi wisata perlu juga ditertibakan dan diatur dengan aturan yang jelas. Belum lagi masalah lingkungan di sekitar daerah wisata yang perlu dilestarikan dari eksploitasi berlebihan pelaku-pelaku Industri wisata tersebut, seperti pantai Kuta yang saat ini kondisi kebersihannya cukup memprihatinkan.   Seperti juga julukan barunya sebagai Pulau Bali sebagai "Pulau Cinta", selain kita banggakan sebagai ikon Bangsa Indonesia, Pulau Bali juga patut kita cintai dan perhatikan sebagai aset Bangsa Indonesia. Wassalam! (baeq2011).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun