Mohon tunggu...
Imam Aziz
Imam Aziz Mohon Tunggu... karyawan swasta -

menulis demi birahi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kisah Andromax V dan Sang Juara

29 Agustus 2014   17:02 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:11 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Andromax v sudah menjadi teman dekatku sekitar tiga bulan ini, berkat smartphone yang satu ini aku bisa mengelak dan merasa menjadi sang juara diantara persaingan antar karyawan tentang produk smarthphone yang dimiliki masing-masing.

Bagaimana tidak? Disaat seluruh karyawan ditempat kerjaku berlomba-lomba membeli gagdet mahal, ternama, bahkan tercanggih sekalipun, aku malah berniat untuk mengakali mereka semua dengan andromax v yang menurut saya sangat hemat dan cukup berkelas teknologi yang dibawanya.

Dengan resolusi layar lima inchi HD 1820x720 pixels, prosesor MTK quad core 1,2 GHz dan GPU powerVR SGX544 ini aku bisa mengalahkan teman kerjaku dalam masalah game HD yang biasa mereka mainkan (karena karyawan memang maniak game semua). Bagaimana tidak, mereka seakan meyangka bahwa andromax yang saya bawa adalah sebuah smarthphone canggih yang berharga fantastis karena desainnya emang elegan banget, padahal jika dibandingkan dengan mereka, isi kantog saya tak mungkin cukup untuk membeli smartphone pabrikan korea atau kanada yang sering mereka bangga-banggakan tersebut. Maklum sajalah karena selain saya adalah seorang karyawan baru, saya juga cukup teladan alias telat datang pulang dulluan dalam masalah kerja, hehehe.

Saya sengaja menutup logo smartfren yang ada di cashing bagian belakang dengan softcase yang sengaja saya beli agar smartphone ini terlihat semewah mungkin. Kalau tidak, mungkin mereka tak akan meladeni saya saat saya menantang secara halus mereka untuk studi banding, karena selain smartfren masih belum ternama seperti produk lain, banyak yang menyangka smartfren itu gak keren, padahal kenyataannya? pada akhirnya mereka juga keheranan hehehe. Saat mulai memainkan game HD kelas berat, saya menang mutlak karena banyak dari smarthphone mereka yang harganya diatas dua jutaan resolusinya tak memuaskan, bahkan ada yang lag (tersendat) karena mungkin GPU atau RAM dan prosesor yang digunakan smartphone mereka tak memadai.

Karena masalah game menang mutlak, mereka menantang ku dengan membandingkan antara kamera dan pemutaran video. Karena belum sempat mengetes aku cukup grogi juga, tapi saat sudah dibandingkan, ternyata dalam pemutaran video, andromax ini lebih baik tampilannya loh, daripada android lain teman-temanku. Tapi kalau masalah hasil jepretan sih emang agak seimbang. Tapi aku ngeles saja dengan kata-kata "kalau mau yang lebih baik kenapa nggak beli kamera SLR saja" hahaha sebagian tips nih untuk kalian yang suka bersaing masalah smartphone.

Tapi teman-temanku seakan tak mau kalah, mereka menantangku lagi dengan kecepatan internet yang ada. Aku ladeni saja, berbekal dengan paketan 100.000 bekapasitas 5 GB + bonus 12 GB saya dan teman saya secara bersamaan membuka youtube dan fim yang sama, dan akhirnya? Jreng jreeng, smartfren anti lelet pol deh, anti buferring walau durasinya cukup panjang sekitar satu jam lebih. Dan saat masalah antutu mah menang banget diantara harga 2 jutaan dan gak kalah jauh ama yang 3jt keatas pabrikan lain, pokonya manteb banget deh nih andromax v.

Dan saat semua studi banding sudah dilakukan akhirnya mereka kepo banget dengan handset yang saya punya saat ini. Dengan pelan-pelan mode drama saya membuka softcase yang ada. dan mereka cukup nyesel juga, karena ketipu sama saya, karena mau-maunya saya akalin, dan karena dalam rentan harga dua jutaan, banyak handset mereka yang kalah. Saya bangga banget deh ama andromax yang satu ini, hemat, cerdas, dan mantab. Dari pada maksa-maksa pengeluaran buat saingan yang sebenernya bisa didapetin dengan harga yang lebih hemat? iya gak?

mangkannya wajib punya nih andromax, makin baru, makin hemat, makin berkelas. Semangat berbagi!

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun