Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan kegiatan intrakulikuler yang harus ditempuh oleh mahasiswa, memberikan kesempatan belajar, dan bekerja sama terhadap pengabdian masyarakat. Pada tanggal 22 Juli 2024 kemarin, sebanyak 4001 mahasiswa yang berasal dari 13 perguruan tinggi di Kabupaten Jember mulai melaksanakan kegiatan KKN Kolaboratif di beberapa daerah Jember. Salah satu desa yang menjadi lokasi kelompok 105 untuk melakukan kegiatan KKN Kolaboratif ini yaitu di Desa Tanjungsari.
Desa Tanjungsari terletak di Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Bapak Sabuktiyono sebagai kepala desa memimpin Desa Tanjungsari sejak tahun 2009. Terdapat dua dusun di dalam Desa Tanjungsari, yaitu Dusun Kebonsari dan Dusun Purwosari. Desa Tanjungsari berbatasan dengan Desa yang lain; Selatan-Desa Tembokrejo, Utara-Desa Umbulsari dan Desa Tegalwangi, Timur-Desa Karangduren, Barat-Desa Gunungsari dan Desa Umbulsari. Selain itu, luas wilayah dari Desa Tanjungsari yaitu 4,25 km2. Terdapat beberapa wisata fasilitas umum sebagai pendukung kehidupan sehari-hari yang dapat diakses oleh warga desa, yaitu SD, MI, POLINDES.
Desa Tanjungsari memiliki berbagai bidang dalam pemanfaatan potensi sumber daya alam. Beberapa di antaranya yaitu bidang pertanian, peternakan, dan perkebunan. Padi, jagung, jeruk, tebu, kacang, jambu, gula kelapa, dan lain-lain menjadi sumber daya alam yang mendominasi di desa ini. Dalam bidang peternakan, sapi dan kambing menjadi hewan yang paling banyak dimiliki oleh sebagian besar warga Desa Tanjungsari. Selain bidang pemanfaatan potensi sumber daya alam, terdapat taman wisata sebagai tempat bersantai bagi warga Desa Tanjungsari.
Terdapat beragam jenis mata pencaharian bagi warga Desa Tanjungsari. Selain menjadi petani dan peternak, beberapa warga juga memiliki usaha industri atau UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Beberapa UMKM yang dapat ditemukan di Desa Tanjungsari ini yaitu pengusaha bakpao, usaha pembuatan genteng, pengusaha roti, pengusaha triplek, dan pengrajin tasbih.
Kebudayaan dan tradisi di Desa Tanjungsari masih dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari. Masyarakat desa sangat menjaga dan melestarikan budaya seperti gotong royong, perayaan hari besar agama, dan perayaan kesenian tradisional. Salah satu kegiatan dalam rangka melestarikan budaya di Desa Tanjungsari yaitu pelaksanaan "Kirab Budaya" atau "Suroan" yang juga merupakan ungkapan rasa syukur masyarakat desa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H