Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) baru saja mengadakan acara "Training of Facilitator Dosen Kewirausahaan" di Surabaya dari 30 Oktober hingga 1 November 2024. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen agar lebih efektif dalam membimbing mahasiswa dan pelaku UMKM untuk beradaptasi dengan teknologi digital dalam bisnis mereka. Dihadiri oleh sejumlah narasumber berpengalaman, seperti Dr. Raden Isnanta, M.Pd., yang menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI, dan Dr. Ir. Hendro Wicaksono, M.Sc.Eng., selaku Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Kemenpora RI. Selain itu, ada Dr. Susetya Herawati, ST, MSi., yang merupakan dosen dan penggiat kewirausahaan serta kebudayaan. Afiat Rasyid Rustamadji, pendiri Gue Girang, juga akan turut berkontribusi dalam pelatihan ini. Tak ketinggalan, Kukuh Indra Prasena, S.Si., sebagai Direktur Tatalasan.Org, dan Bastian A. Saputra, Direktur Eksekutif dari Perhimpunan Usaha Kecil (P.U.K) Bandung, akan memberikan perspektif berharga mengenai pengembangan kewirausahaan. Acara ini juga melibatkan berbagai perwakilan dari organisasi dan pelaku usaha lainnya.
Pelatihan ini sangat relevan, mengingat hingga 2023, sekitar 27 juta UMKM telah go digital, berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Presiden Jokowi menegaskan bahwa UMKM menyerap 97% tenaga kerja di tanah air dan menyumbang sekitar 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Selain itu, program "UMKM Level Up"bertujuan untuk mendorong pelaku UMKM agar lebih cepat mengadopsi teknologi digital dan meningkatkan daya saing mereka di pasar global.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para dosen dapat menjadi fasilitator yang lebih efektif, memberikan bimbingan kepada mahasiswa dan pelaku UMKM dalam mengatasi tantangan seperti legalitas usaha dan akses pembiayaan. Dengan peningkatan kapasitas pendidikan kewirausahaan, para pelaku UMKM diharapkan dapat memanfaatkan peluang yang ada dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Data mengenai jumlah UMKM yang telah go digital dan kontribusi mereka terhadap tenaga kerja serta PDB menunjukkan pentingnya inisiatif ini untuk mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan sektor UMKM di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H