Dalam menghadapi derasnya arus informasi dan konten viral, anak-anak perlu dibekali dengan kemampuan berpikir kritis. Kemampuan ini akan membantu mereka menganalisis informasi yang diterima, membedakan antara fakta dan opini, serta membuat keputusan yang bijaksana. Pendidikan Al-Qur'an yang menekankan pada pencarian ilmu dan penggunaan akal pikiran sejalan dengan upaya pengembangan kemampuan berpikir kritis pada anak.
Sebagai penutup, era digital menawarkan peluang sekaligus tantangan dalam pendidikan anak. Dengan berpegang pada nasihat Al-Qur'an dan mengambil langkah-langkah proaktif, orang tua dan masyarakat dapat memastikan bahwa anak-anak tumbuh menjadi individu yang beriman, berakhlak mulia, dan cerdas dalam memanfaatkan teknologi. Dengan demikian, mereka akan mampu menghadapi dinamika dunia digital tanpa terpengaruh oleh konten negatif yang viral.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H