Babershop merupakan bisnis yang sedang meroket. Babershop telah muncul menjadi sebuah trend dalam bidang gaya rambut pria dan juga bisnis. Babershop tampil dengan kesan yang lebih lengkap di banding salon dan lebih tertata kebersihannya dibanding pangkas rambut.
Barbershop merupakan bisnis di bidang jasa yang bisa berjalan dalam jangka waktu lama, untuk perawatan alat-alat nya pun dirasa sangat mudah untuk dilakukan sendiri contohnya seperti melakukan pembersihaan alat, kaca 1minggu sekali, maintenace part part untuk alat cukur pun usianya terbilang cukup lama seperti pisau cukur bisa bertahan 3-6 bulan tergantung pemakaian dan perawatan.
Modal awal untuk buka barbershop terbilang cukup banyak, tetapi setelah buka cukup bermodalkan listrik, buka barbershop juga bisa disambil dagang produk barber seperti pomade, hairpowder, hairtonic dll.
Asal usul buka barber bermula dari kerja di ojol sekitar tahun 2015/16, setelah ada modal kemudian memberanikan diri untuk kredit mobil sehingga pindah ke taksi online, di taksi online sampai tahun 2019.
Awal tahun 2020 keluarlah covid-19 dan terjadilah lockdown dan ppkm sehingga wisata wisata di jogja tutup yang otomatis mempengaruhi pendapatan di taksi online.
 disaat pandemi saya bingung karena orderan sepi  uang / tabungan saya selama jadi ojol dan taksi online terkuras terus, lalu saya teringat ada teman yang buka barber di daerah sragen, dan melakukan konsultasi kepada orang yang lebih berpengalaman di bidangnya.Â
kemudian saya tertarik dan memulai bisnis pertama saya yaitu "Babershop SimplyHaircut".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H