,,
Aku..
Memang lelaki biasa
Berteman kesederhanaan dan langgam yang aku rangkai dengan jemariku dan hatiku..
Tiada sedikit pun aku tuk menculaskan rasa ini,...
Jika saja Tuhan
Memberikanku pena langit,
Aku akan menuliskan nama kita disana
Hingga suatu saat nanti mereka mau bercerita tentang ketulusan ini,
Dan mereka memahami bahwa ketulusan mampu mengakhiri sebuah perbedaan...
Dan..
Ingin aku singkatkan jarak ini menjadi lebih dekat,sedekat detak nadiku dalam darah
Sedekat jantung berdetak dalam dada..
Bukan rupawan yang aku pinta
Bukan pula bidadari yang aku cari...
Tapi..
Kau yang mampu menuliskan puisi rindu dimataku...
...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!