Mohon tunggu...
Bara Taufik Pribadi
Bara Taufik Pribadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Geofisika Meteorologi IPB

Saya adalah seorang mahasiswa IPB University angkatan tahun 2019

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi IPB University Mengubah Sampah Menjadi Berkah

28 November 2022   08:56 Diperbarui: 28 November 2022   09:02 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemaparan materi oleh mahasiswa IPB University (dokpri)

(Bogor, 12/11/2022) Tim Program Penguatan Kapasitas Ormawa Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi (PPKO Himagreto) IPB University melakukan program pemanfaatan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak terbarukan dan budidaya maggot sebagai pengurai sampah organik di RW 10 Kelurahan Cilendek Timur. Program ini disambut dengan antusias oleh warga dan pemuda setempat dengan dihadiri oleh Ketua RW10, ketua RT, ibu-ibu anggota kelompok wanita tani (KWT), dan pemuda dari PIK R Argam.

Pemaparan materi oleh mahasiswa IPB University (dokpri)
Pemaparan materi oleh mahasiswa IPB University (dokpri)

Kegiatan ini dimulai dengan pemaparan materi terkait dasar-dasar cara kerja pirolisis dan penjelasan jenis-jenis plastik yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan minyak dengan alat pirolisis. Penjelasan materi dilakukan di sekretariat PIKR Argam. Tidak hanya pemaparan materi dan sosialisasi saja, tim PPKO Himagreto juga mengajak warga untuk turut praktik langsung dalam pembuatan bahan bakar menggunakan pirolisis. Warga melakukan praktik mulai dari memasukkan sampah plastik berupa tutup botol plastik, sterofoam, dan sedotan ke dalam alat pirolisis hingga menghasilkan minyak yang diinginkan. Sebelum bahan-bahan dimasukkan ke dalam alat pirolisis, sebelumnya reaktor 1 dipanaskan selama 3 jam kemudian dilanjutkan dengan memanaskan reaktor 2 agar dapat menghasilkan bahan bakar minyak seperti bensin, solar, dan minyak tanah.

Proses alat pirolisis (dokpri)
Proses alat pirolisis (dokpri)

Sembari menunggu proses pembuatan bahan bakar minyak menggunakan alat pirolisis tim PPKO Himagreto beserta warga melakukan sosialisasi dan pemeliharaan maggot di KWT RW 10. Sosialisasi dimulai dengan penjelasan siklus hidup, pemeliharaan dan pemanfaatan maggot. Kandang atau tempat perkembangbiakan maggot sudah ada sebelumnya di KWT hanya saja pembudidayaannya masih kurang. Oleh karena itu, tim PPKO Himagreto menambahkan telur maggot sebanyak 10 g dan dedak untuk sumber makanan bagi larva maggot setelah menetas.

Pemanfaatan larva ulat maggot (dokpri)
Pemanfaatan larva ulat maggot (dokpri)

Pemanfaatan larva maggot sebagai pengurai sampah organik merupakan langkah yang tepat karena keberadaannya tidak hanya mengurangi sampah organik tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak yang mengandung banyak protein.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun