Mahasiswa KKN-T IPB University mengadakan kegiatan sosialisasi kewaspaadan terhadap stunting di Desa Muncanglarang, Kabupaten Tegal (8/8/2022). Sosialisasi ini disertai dengan demonstrasi pembuatan PMT (produk makanan tambahan) yang berbahan dasar jagung. Jagung dipilih karena Desa Muncanglarang memiliki ketersediaan jagung yang melimpah, sehingga mudah ditemukan oleh masyarakat.
Demonstrasi pembuatan PMT dilakukan di KB Tunas Bangsa, hal ini dilakukan karena target dari kegiatan ini adalah orang tua dari balita. Produk PMT yang dihasilkan berupa susu jagung dan juga nugget jagung. Produk utama yang dibuat dari jagung adalah susu jagung, sedangkan nugget jagung dibuat dari ampas jagung dari produk susu jagung.
Dengan demikian, jagung dimanfaatkan dengan maksimal sehingga tidak ada limbah yang dihasilkan dari produk PMT yang dibuat. Produk PMT berbahan dasar jagung ini memiliki respon positif, salah satunya dari wali murid KB Tunas Bangsa. "Rasanya enak, tidak terlalu manis rasanya pas. Untuk nuggetnya sendiri. Nuggetnya juga enak. Nugget ‘kan biasanya menggunakan daging ya, ayam. Apalagi sekarang menggunakan jagung, untuk masyarakat seperti kami mudah mendapatkannya, murah juga” ujar Ibu Rina Budi Nuraeni.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi tentang stunting dan juga demonstrasi pembuatan PMT, masyarakat di Desa Muncanglarang menjadi lebih paham mengenai stunting. Masyarakat juga diharapkan dapat terus memanfaatkan ilmu yang didapat serta membagikannya ke masyarakat lainnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H