Mohon tunggu...
Bang Bara
Bang Bara Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger Ideologis

Hanya Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hikmah Islam Diturunkan di Jazirah Arab

5 September 2015   23:10 Diperbarui: 6 September 2015   00:40 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Membantah pernyataan orang arab jahat - jahat ‪#‎Meluruskan_persepsi‬
Hal ini bisa dilihat dari Hikmah Allah swt telah menetapkan wahyu Islam turun di tengah kaum yang buta huruf, jauh dari hingar bingar kota dan peradaban yang kompleks dan tumpang tindih yang mengharu biru benak bangsa-bangsa dan umat. Firman Nya:

“Dialah Allah yang telah mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul diantara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan dan mengajarkan mereka al Kitab dan hikmah (Sunnah) walaupun sebelumnya mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata.”

Jika kita meraba-raba perbedaan antara masyarakat jahiliyah di jazirah Arab dan masyarakat-masyarakat lain, kita temukan beberapa perbedaan penting yang menyangkut hikmah diturunkannya wahyu di tengah-tengah mereka. Bila kia lihat dengan seksama kehidupan dan iklim yang mengelilingi bangsa Arab, kita temukan hal yang paling mencolok dalam kehidupan mereka adalah kesederhanaan. Barang-barang disekitar mereka tidak banyak; padang pasir yang menghampar, pegunungan, sungai, kebun kurma di oase, unta, hewan ternak, kemah-kemah, sebagian rumah bertembok dan fenomena alam yang sering kita lihat seperti matahari di siang hari serta bulan dan bintang-bintang di malam hari.

Berikut gambaran Qur’an yang membuat perumpamaan hal-hal yang familiar dengan mereka:

“Apakah mereka tidak melihat unta, bagaiman ia diciptakan. Langit, bagaimana ia ditinggikan. Gunung-gunung, bagaiman ia ditegakkan. Dan bumi bagaiman ia dihamparkan.”

Adapun masyarakat-masyarakat lain yang pernah bersentuhan dengan peradaban-peradaban kuno seperti Roma, Persia, India dan China. Mereka adalah masyarakat berbudaya yang mengenal kemajuan, dalam benak mereka bertumpuk pemikiran dan informasi yang melimpah dari khazanah filsafat, agama, peraturan-peraturan kuno, peradaban, kebudayaan dan informasi yang beraneka ragam. Kehidupan mereka ditandai keruwetan dan hingar bingarnya peradaban, sarana fisik, dan sarana-sarana materi sehingga membuat benak dan hati mereka penuh dengan kekacauan dan pertanyaan.

Akhirnya Islam hingga kini murni ada di dada umat Islam yang siap menjadi pembangkit peradaban Islam ke depan dengan Tegaknya Khilafah islamiyyah...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun