Mohon tunggu...
baraasahmad
baraasahmad Mohon Tunggu... -

Dare to dream | be yourself

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Eka Rock : Orang Bali Itu Adalah Orang yang Tinggal di Bali, Mengerti tentang Bali, dan Peduli dengan Bali

11 November 2015   01:32 Diperbarui: 11 November 2015   18:42 1230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam itu kota malang tenang-tenang saja. Jalanan belum padat seperti sekarang. Tepatnya tanggal 27 Desember 2011, Teman – Teman Asosiasi Mahasiswa Krama Bali (AKRAB) berkumpul di café movie coffee yang sekarang lokasi tersebut berganti menjadi LEVELS cafe.

Tidak seperti biasanya tempat kami berkumpul di café itu, kalau bukan karena ada alasan lain. Pada malam itu kami semua berkumpul di movie coffee dalam rangka soft opening event Dialog Kebudayaan yang akan di adakan oleh AKRAB esok harinya di Universitas Merdeka Malang. Pada malam itu teman-teman AKRAB mengadakan acara Talk show dan sekaligus menyambut narasumber untuk acara Dialog Kebudayaan ini yaitu, EKA ROCK ( basist Superman Is Dead ).

Tak sabar dari tadi menunggu Bli Eka, akhirnya datang juga. Pada malam itu juga dihadiri abang-abang senior IMADE Malang dan Mahasiswa/I dari Kampus Unmer. Suasana persaudaraan mahasiswa-mahasiswa Bali begitu terasa. Karena kami berkumpul bersama , mengobrol bersama seperti saudara sendiri. Senang rasanya bisa berkumpul dengan Bli Eka yang terus menebar senyum dan sangat ramah kepada kami. Pertanyaan-pertanyaan yang di lontarkan teman-teman semua di jawab Bli Eka dengan santai. Salah satu pertanyaan yang sangat menarik pada malam itu adalah Orang Bali itu seperti apa bli ?. Dan dengan percaya diri bli Eka menjawab, “Orang Bali itu adalah orang yang tinggal di Bali, mengerti tentang Bali dan peduli dengan Bali”. Serempak semua audien tepuk tangan , suasana café menjadi rame. Dari jawaban tersebut bisa kita simpulkan bahwa Bli Eka mendefinisikan orang bali itu tidak berdasar Ras, Suku, Dan Agama. Berbeda dengan banyak kalangan yang  mendefinisikan orang bali itu dengan ras, suku, dan agama yang homogen. Setelah talk show selesai, kami bersiap-siap lagi untuk mempersiapkan acara inti pada esok harinya. Tema Dialog Kebudayaan yang akan di adakan esok harinya adalah “Menemukan Jalan Tengah ; Format dan Tantangan Masa Depan BALI”.

Acara pada esok harinya, kita juga kedatangan tamu bli I Ngurah Suryawan dan Bapak Prof. Haryono . Mereka berdua sebagai Narasumber bersama bli Eka juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun