Mohon tunggu...
Bagus R Santoso(Bara)
Bagus R Santoso(Bara) Mohon Tunggu... -

Ilmupertamax.blogspot.com Pengen Nulis, Pengen jadi Programmer, Pegawai serabutan(bukan perumpamaan).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah Hal Ini Juga Dilakukan oleh Kompasianer?

18 Oktober 2016   19:44 Diperbarui: 18 Oktober 2016   19:51 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dari analogi diatas, maka sebenarnya setelah kita melakukan sebuah keburukan, maka kita akan terseret untuk melakukan keburukan lainnya yang serupa. Dan ketika kita berada pada titik seudah terbiasa melakukan hal tersebut, maka hal itu akan menjadi sebuah kebiasaan. Kebiasaan terbentuk karena kita melakukan suatu hal yang sama terus menerus, pertama kita akan merasa kaku dengan melakukan hal baru, lama - kelamaan kita menjadi terbiasa. Itu juga terjadi pada saat kita melakukan hal - hal tercela. Mungkin pertama kali kita akan merasa berdosa dan bersalah. Tapi, bagaimana jika melakukannya secara terus - menerus? Koruptor adalah pencuri, copet juga pencuri. Jadi jangan heran jika mungkin para koruptor itu sudah biasa dengan perbuatan jahat mereka karena mungkin mereka sudah lama melakukannya dari hal - hal kecil.

Saya Ingat ucapan mama saya, saya ingat kedua cerita diatas dan terlebih lagi saya ingat bahwa saya seorang muslim. Saya mungkin bukan orang yang benar - benar baik dan taat. Tapi saya tidak ingin berdiam diri dengan kebodohan saya. Sedikit demi seidikit kita harus berubah. Kejadian tahun lalu ini pada saat saya berusia 22 tahun di semester 1 dan 2 menjadikan saya tahu bahwa kita tidak bisa hanya mengikuti arus dan berdiam diri. Sekarang hanya kerja serabutan dan masa depan masih belum jelas. Mungkin saja salah satu dari mahasiswa yang mayoritas ini menjadi pegawai anda dan membawa lari uang anda. Siapa yang akan tahu?

Saya hanya merasa aneh melihat mencontek yang merupakan perilaku tidak jujur menjadi hal biasa. Mungkin Anda adalah salah satunya, mungkin teman - teman anda. Apa gunanya memiliki ijazah jika harga diri saja tidak punya. Apa gunannya jika anda tahu bahwa hasil keringat anda saat ini adalah hasil dari berbohong saat ujian, yang mana ijazah yang keluar merupakan ijazah yang palsu kejujurannya. Kalian yang muslim pasti mengerti bahwa uang hasil maksiat juga haram kan? jadi Apa gunanya jika mungkin akhirnya kita akan masuk neraka karena kita tidak pernah bersujud meminta maaf pada semuannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun