Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Wonosari, Kanwil Kemenkumham DIY bertandang menemui mitra kerja Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas), Senin (6/6).
Wonosari - Dalam rangka mematangkan program kerja berupa bimbingan kemandirian klien,Seperti diketahui, Bapas Wonosari sebelumnya telah menggelar berbagai program bimbingan kemandirian yakni pembuatan kerajinan enceng gondok dan pelepah pisang, budidaya lele, pembuatan rak bunga, pengolahan hasil pertanian dan perikanan. Adapun tujuan dari pemberian bimbingan keterampilan ini untuk membentuk skill dan kemampuan klien dalam mengolah, memanfaatkan bahan, dan menjadikannya bernilai guna.
PK Muda Pedro Soares dan APK Mahir Supriyanto yang mendapat tugas, mengatakan upaya menjalin koordinasi untuk mematangkan persiapan dalam penyelenggaraan kegiatan bimbingan kemandirian bagi klien pemasyarakatan.
"Kita datang menemui Pokmas untuk mematangkan rencana kegiatan yang akan berlangsung minggu depan," ujar Pedro.
Minggu depan, klien pemasyarakatan akan mendapatkan materi bimbingan kemandirian berupa teknik penyablonan pakaian. Kegiatan sablon dengan pemateri dari Pokmas ini diharapkan bisa menggugah semangat klien dalam berkreasi dan menjadi nilai tambah ekonomi jika nantinya diaplikasikan dalam dunia usaha. Kepala Subseksi Bimbingan Klien Dewasa (BKD) Rokhmad mengatakan dengan semakin banyaknya program pelatihan keterampilan yang diberikan, pengetahuan dan kemampuan klien semakin bertambah dan terasah.
"Kita semua berharap, Bapas ini menjadi salah satu pengantar kebaikan bagi klien, pemacu semangat kreatif, dan menghindarkan klien dari perbuatan tindak pidana," harap Rokhmad.
Jumlah peserta ditargetkan sebanyak 20 orang klien. Untuk itu Rokhmad juga meminta kepada para PK/APK agar mulai mendata kliennya yang akan diikutkan dalam pelatihan sablon.
"Saya mendorong PK dan APK agar segera mendata kliennya masing-masing yang memiliki minat dan kesungguhan untuk mengikuti kegiatan ini," tegas Rokhmad.
Salah satu PK, Ignasius Ivan menyambut baik program pelatihan sablon ini.
"Semoga program sablon ini dapat berjalan dengan lancar, dan memberikan manfaat bagi klien," tandas Ivan.
(HUMAS BAPAS WONOSARI)