Kanwil Kemenkumham DIY. Hal ini ditandai dengan menghadirkan ruang layanan terpadu bagi pengguna layanan Bapas Wonosari.
Wonosari - Komitmen memberikan layanan terbaik bagi publik serta menciptakan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) terus digaungkan di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Wonosari. Bapas Wonosari merupakan salah satu UPT di lingkunganSebelumnya, ruangan ini merupakan ruang registrasi Klien Pemasyarakatan. Melalui sejumlah pembahasan dengan melibatkan masukan dan saran semua unsur petugas, ruangan tersebut disulap menjadi ruang layanan terpadu, sedangkan fungsi ruang sebelumnya berpindah ke sebelah timur, menempati ruang yang dahulunya dijadikan ruang layanan konseling.
"Meskipun belum selesai, namun sudah mewujudkan harapan kami semua untuk menghadirkan ruang layanan terpadu yang ramah bagi publik. Semoga memberikan kemanfaatan bagi masyarakat serta petugas makin memberikan layanan yang prima dan berkualitas," harap Kepala Bapas Wonosari, Nugroho Dwi Wahyu Ananto, Jumat (1/4).
Tidak hanya berhenti di situ, Bapas Wonosari juga berkeinginan menghadirkan suasana perkantoran yang nyaman, bersih, dan ramah lingkungan di tengah isu perubahan iklim. Nugroho meyakini bersahabat dengan alam lingkungan, maka lingkungan juga akan memberikan manfaat bagi manusia.
"Kami juga menginginkan adanya penataan taman dan ruang terbuka hijau yang makin rindang. Mari bersahabat dan menjaga lingkungan sekitar kita," ajak Nugroho.
Salah satu petugas Bapas Wonosari, Amir Umbara, mengatakan dengan adanya ruang terpadu yang nyaman, pelayanan yang diberikan akan makin meningkat sebagaimana motto Bapas Wonosari, CEKATAN. "Semoga inovasi yang kami hadirkan makin bermanfaat bagi pengguna layanan maupun masyarakat demi meraih predikat WBK/WBBM,” harapnya.
(Humas Bapas Wonosari)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H