Mohon tunggu...
Bapas Surakarta
Bapas Surakarta Mohon Tunggu... Konsultan - Bapas Kelas I Surakarta

Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kelas I Surakarta merupakan Unit Pelaksa Teknis (UPT) di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang berada di Wilayah kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah. Area tugas (wilayah kerja) Bapas Surakarta meliputi se-Eks Karisidenan Surakarta Yaitu: Kota Solo, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bimbing Klien Pemasyarakatan, PK Bapas Surakarta Hasilkan Peternak Bebek

27 November 2022   12:09 Diperbarui: 27 November 2022   12:10 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SURAKARTA - Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Pertama, Priyo Wibowo laksanakan pengawasan terhadap program kemandirian Klien DS yang saat ini sukses menjadi peternak bebek, Jumat (25/22).Hal ini sebagai bentuk pengawasan terhadap program bimbingan kemandirian klien DS.  Sebagaimana DS merupakan Klien Bapas yang teregister sejak Maret 2022. Setelah 9 bulan mengikuti program bimbingan kepribadian dan kemandirian kini saatnya PK melakukan peninjauan secara langsung di kandang bebek milik DS.

Penentuan program kemandirian ini ditentukan dari hasil asesmen serta melihat potensi DS dalam hal penguasaan ternak bebek. Setiap kali bimbingan PK selalu memberikan motivasi serta pandangan bahwa setiap orang pasti bisa sukses.

Pada satu titik DS bertekad memulai bisnis ternak bebek dengan modal pinjaman bank untuk membuat kandang dan dibelikannya 300 ekor bebek. Dengan berjalannya waktu terdapat 110 ekor bebek mati, hal ini tidak membuat DS patah semangat. DS mengatur strategi serta mempelajari titik kesalahannya. Selanjutnya DS membeli 100 ekor bebek lagi dan merawatnya dengan baik. Kini jumlah bebek yang ada di kandang DS berjumlah 1.200 ekor bebek.

Priyo Wibowo berpesan agar DS "tidak cepat puas dengan pencapaiannya saat ini, harus terus improve dengan target-target yang baru". Dengan penuh semangat DS katakan "Siap Pak"

dokpri
dokpri
Kisah DS semoga dapat menjadi inspirasi bagi klien Bapas yang lain, bahwa mantan narapidana juga bisa sukses.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun