Bapas Nusakambangan Lakukan Penandatanganan Pakta Integritas Secara Daring Bersama dengan Kakanwil Ditjenpas Jawa Tengah

Nusakambangan (20/01/25)-Pakta integritas adalah dokumen yang berisi komitmen untuk menjalankan tugas dengan jujur, transparan, dan bebas dari korupsi. Pakta integritas sering digunakan dalam pemerintahan, korporasi, dan lembaga publik yang bertujuan untuk mencegah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Pada hari ini dilaksanakan penandatanganan Pakta Integritas oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kantor Wilayah Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan di kota Purwokerto, tepatnya di Lapas Kelas IIA Purwokerto.

Penandatanganan Pakta Integritas dihadiri oleh Bp Kumrat Kasmiri selaku Kepala Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jawa Tengah. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diikuti secara langsung oleh Unit Pemasyarakatan Teknis (UPT) seluruh Purwokerto dan daring oleh UPT di kawasan Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jawa Tengah.

Kegiatan diawali dengan pembukaan dan pembacaan doa serta menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh peserta kegiatan. Setelah itu dimulai acara utama yaitu tanda tangan Pakta Integritas yang dilakukan oleh Kakanwil dan Kepala UPT di wilayah Purwokerto secara langsung. Bagi UPT yang mengikuti dengan daring, melakukan tanda tangan Pakta Integritas bersamaan dengan kegiatan dilakukan.

Tidak terkecuali Bapas Nusakambangan, para pegawai beserta Kepala Bapas Nusakambangan, Bp Aditya Wahyu Rahmadani juga menghadiri penandatanganan Pakta Integritas melalui daring di aula kantor. Kabapas Nusakambangan juga melakukan penandantanganan Pakta Integritas bersamaan dengan Kakanwil Ditjenpas Jawa Tengah. Dengan dilakukannya penandatanganan ini, Bapas Nusakambangan berkomitmen untuk menegakkan Pakta Integritas di lingkungan internal dan eksternal.

Setelah penandatanganan Pakta Integritas selesai, Bp Kumrat memberikan sepatah dua patah kata. Kita sebagai petugas pemasyarakatan harus dapat bekerja sesuai dengan pakta integritas yang telah ditandatangani. Kita harus mampu bekerja sama dan sama-sama bekerja agar dapat mewujudkan pemasyarakatan yang maju dan bersih dari "permainan" yang dapat mencelakakan diri kita maupun kementerian. Acara berlangsung dengan baik dan diakhiri dengan berfoto bersama.