Mohon tunggu...
Bapas Nusakambangan
Bapas Nusakambangan Mohon Tunggu... Penegak Hukum - kementerian hukum dan ham

instansi pemerintah tingkat unit pelaksana teknis

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Datangi Lapas Maksimum, PK Bapas Nusakambangan Lakukan Litmas Pembinaan Lanjutan

27 Agustus 2024   11:18 Diperbarui: 27 Agustus 2024   11:21 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PK Bapas Nusakambangan gali data litmas pembinaan lanjutan di lapas Narkotika Nusakambangan yang berkategori lapas maksimum security/humas

Nusakambangan, (Selasa/27/08/2024) --Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Kelas II Nusakambangan Kemenkumham Kanwil Jawa Tengah melakukan tugas penelitian kemasyarakatan pembinaan lanjutan terhadap warga binaan pemasyarakatan di Lapas Narkotika Kelas IIA Nusakambangan.

Litmas pembinaan lanjutan ini diselenggarakan guna memenuhi hak warga binaan pemasyarakatan (WBP) serta rekomendasi terkait program pembinaan dan kebutuhan narapidana. Litmas dan asesmen ini selanjutnya dilaksanakan untuk menggali data dan informasi terkait perubahan perilaku dan faktor kebutuhan serta resiko dari warga binaan.

"Litmas Pembinaan Lanjutan ini salah satunya digunakan untuk rekomendasi WBP dapat melanjutkan pembinaan di lapas kategori medium atau tidak. Dengan catatan sudah memenuhi kriteria dan menunjukan perubahan perilaku" jelas Daru, pembimbing kemasyarakatan ahli pertama Bapas Kelas II Nusakambangan. 

Selain keperluan litmas pembinaan lanjutan, para WBP juga dilakukan assesmen RRI dan kriminogenik untuk mengetahui faktor pengulangan tindak pidana. Dalam penggalian data kali ini, didominasi narapidana tindak pidana narkotika.

Uniknya, ada dua saudara yang bersama-sama menjalani pembinaan di Lapas dengan kategori maksimum ini..

"Saya bersama adik kandung saya dibina disini. Susah senang selalu bersama. Saat dipindahkan dari Sumatera juga bareng," ujar RM, WBP pidana narkotika.

Kepada pembimbing kemasyarakatan, RM mengungkapkan jika dalam pembinaan lapas Maksimum Narkotika, klien mengajar ngaji untuk para narapidana.

"Saya berada di kamar santri, jadi tugas saya mengajari napi yang lain yang mau belaar ngaji", ucap RM.

Pada kesempatan tersebut, para pembimbing kemasyarakatan memberikan penguatan dan arahan agar para narapidana tetap memiliki motivasi dan tujuan dalam menjalani kehidupan. Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan juga menekankan pada WBP untuk selalu menaati peraturan di dalam lapas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun