Cilacap (Selasa, 11/06/2024) -- Kelayakan penjamin merupakan syarat penting dalam pengusulan program re-integrasi untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP). Kesanggupan dari penjamin inilah yang nantinya dijadikan salah satu tolak ukur pembimbing kemasyarakatan dalam pengusulan program reintegrasi narapidana.
"Kelayakan penjamin ini ditentukan oleh berbagai faktor, baik sanggup secara finansial maupun secara dalam pengawasan. Karena  yang bersangkutan (WBP) pasti butuh adaptasi diawal dia menjalani program reintegrasi", jelas Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Pertama Bapas Kelas II Nusakambangan.
"Kedatangan saya di sini ingin memastikan kesanggupan dan kesediaan ibu jika nanti program PB mas TS disetujui. Banyak syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh ibu," jelas Daru, pembimbing kemasyarakatan ahli pertama Kemenkumham Kanwil Jawa Tengah.
Bertempat di rumah pribadinya yang berada di antara perkebunan jagung, penjamin mengungkapkan kesanggupannya untuk membantu anaknya. Diketahui, anak penjamin sedang menjalani pembinaan di Lapas Cilacap terkait tindak pidana perlindungan anak.
"Saya ingin anak saya segera pulang. Saya siap lahir batin menjaga anak saya. Kalau perlu saya juga minta saudara-saudara yang lain untuk ikut membantu," ucap penjamin sekaligus ibu kandung klien sembari meneteskan air mata.
Kepada penjamin, pembimbing kemasyarakatan Bapas Nusakambangan mengatakan bahwa proses Pembebasan Bersyarat klien masih panjang, perlu sinergitas juga dari aparat desa tempat tinggal penjamin.
"Namanya Bebas Bersyarat, jadi harus ada syaratnya buk, syarat utamanya adalah anak ibu sudah bekelakuan baik di dalam lapas, kemudian adanya kelayakan penjamin. Selain itu aparat desa juga sanggup dan bersedia dalam program bebas bersyarat ini", tegas Pembimbing Kemasyarakatan.
bahwa juga selalu
Melalui koordinasi dengan perangkat desa dan penjamin, Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan diharapkan lebih mudah melakukan pengawasan dan pemberian program pembinaan dan kebutuhan yang tepat untuk kliennya nanti.
Selain itu, kegiatan kunjungan rumah oleh Pembimbing kemasyarakatan juga bermanfaat sebagai sosialisasi peran Bapas sebagai lembaga negara yang bertugas dalam pembimbingan, pengawasan dan pendampingan untuk klien pemasyarakatan, agar sikap perilaku menjadi lebih baik dan dapat kembali diterima ditengah masyarakat. Ditambah sebagai edukasi pada masyarakat umum bahwa semua pelayanan yang diberikan Bapas Nusakambangan tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis.
