Polewali, INFO_PAS - "Mendaki Gunung dan Melewati Lembah Demi Goes to School", Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Polewali, Muhammad Basri bersama Kasubsi BKD dan para Pembimbing Kemasyarakatan kembali menyambangi dua sekolah yang ada di daerah pegunungan Kecamatan Matangnga Kabupaten Polewali Mandar.
SMP Negeri 3 Sumarorong/Matangnga, dan SMA Negeri 1 Matangnga kembali menjadi objek sosialisasi SPPA (Sistem Peradilan Pidana Anak) dan pencegahan kenakalan remaja serta pencegahan perundungan atau bullying di lingkungan sekolah.
Medan yang sulit dilalui dan jarak yang terlampau jauh itu tak menyurutkan semangat jajaran Bapas Polewali untuk menyampaikan hal yang sangat penting diketahui oleh para pelajar itu.
Kabapas Polewali, Muhammad Basri menyebut meskipun jaraj yang jauh dan jalannya yang cukup sulot dilalui tapi pihak kami siap untuk memberikan edukasi kepada para siswa terkait SPPA dan pencegahan bullying antar pelajar.
Kemudian, Pembimbing Kemasyarakatan Muda, Iin Amrina memberikan materi terkait SPPA, dampak kenakalan remaja dan dampak bullying.
Turut hadir juga, Babinkamtibmas Polsek Matangnga AIPDA Najamuddin yang juga memberikan materi tentang bahaya dan jenis obat-obatan terlarang Narkotika dan lain-lain.
Nampak antusiasme para pelajar untuk mendengar materi yang disampaikan melalui tanya jawab.
Diakhir Kabapas mengatakan "Semoga para siswa dan siswi memahami apa itu SPPA dan dapat menjauhi perilaku kenakalan remaja dan paling penting stop bullying".
Sementara, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Pamuji Raharja mendukung penuh upaya yang dilakukan oleh Bapas Polewali untuk senantiasa memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya pelajar tentang SPPA dan lainnya.
"Dengan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar" tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Supratman Andi Agtas itu. (am)
