Majene, INFO_PAS - Kepala Bapas Kelas II Polewali, Muhammad Basri menghadiri undangan Acara Wisuda Tahfidz Qur'an dan Penamatan Santri SMP Islam dan Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Miftahul Jihad Tande. (12/06)
Kegiatan itu dihadiri oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Majene, Ardiansyah, Perwakilan Polres Majene, Kasi PD Pontren Kemenag Majene, Ismu Faqih dan beberapa unsur tokoh Agama dan tokoh masyarakat Kab. Majene.
Pondok Pesantren asuhan Ustadz Tamrin itu berhasil menamatkan kurang lebih sebanyak 50 santri dan santriwati serta mewisuda sekurang-kurangnya 15 para penghapal Al-qur'an.
Tidak hanya hadir, Kepala Bapas Polewali, Muhammad Basri menyerahkan piagam penghargaan kepada Ustadz Tamrin atas dedikasi dan peran serta Pondok Pesantren Miftahul Jihad Tande yang siap menjalin kerja sama dan juga terlibat sebagai pokmas lipas mitra Bapas Polewali.
Sebelum menyerahkan piagam itu, Ia menyebut selama ini Ponpes Miftahul Jihad Tande sudah memberikan bantuan kepada Bapas Polewali dalam hal membimbing klien pemasyarakatan terutama para anak yang berhadapan dengan hukum.
"Sudah ada beberapa anak yang berhadapan dengan hukum yang kita masukkan di Pondok ini dan alhamdulillah anak tersebut sudah tamat dan berhasil menghafal Al-Qur'an sekitar 8 juz". ucap Muhammad Basri.
Pria kelahiran sinjai itu juga menerangkan peran penting Balai Pemasyarakatan dalam lingkungan masyarakat luas karena banyak diantara masyarakat yang belum tahu apa itu Bapas.
Pimpinan Pondok Pesantren, Ustadz Tamrin saat memberikan sambutan menyebut Bapas Polewali adalah mitra kerja yang banyak memberikan kontribusi bagi pembinaan anak.
Sementara, ditempat lain Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Pamuji Raharja mengapresiasi atas upaya yang dilakukan Bapas Polewali dalam hal menjalin kerja sama dengan para stakeholder demi menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan.
"Hal ini sebagai wujud komitmen dalam pelaksanaan program-program di Kementerian Hukum dan HAM" sambung salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu.
