Polewali, INFO_PAS - Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, Kepala Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Rudi Hartono meninjau langsung dan mengevaluasi kesiapan Bapas Kelas II Polewali meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). (8/5)
"Ini kesempatan baik, Bapas Polewali memenuhi syarat dapat predikat WBK oleh karena itu ini tidak boleh disia-siakan". ucap Rudi.
Ia bersama rombongan melihat langsung simulasi Kepala Bapas Polewali dan jajaran menyampaikan paparan hasil data dukung WBK di Aula Battilang Bapas Polewali.
Dihadapan Kadivmin, Kepala Bapas Polewali, Muhammad Basri mulai menyampaikan paparan hasil data dukung itu. Mulai dari profil Bapas, hingga pemaparan 6 area perubahan yang sudah dilaksanakan Bapas Polewali.
Kemudian Setelah itu, Kadivmin Rudi Hartono memberikan beberapa komentar dan masukan yang membangun agar pada saat berhadapan langsung tim penilai dari Insoektorat Jenderal kepala Bapas dan Jajaran dapat menampilkan semuanya dengan maksimal.
Ia juga berbagi tips dengan menjelaskan esensi pelayanan publik yang sebenarnya.
"Esensi pelayanan publik adalah memberikan kemudahan masyarakat untuk memperoleh pelayanan. Tentu keberadaan SOP dan petunjuk arah bagian dari komitmen memberikan kemudahan itu," jelasnya.
Unsur-unsur pelayanan publik yang baik pun Ia juga jelaskan.
"ada 3 unsur pelayanan publik yang baik, pertama sarpras jelas, kedua petugas yang siaga, dan ketiga Informatif". Tambah Rudi.
Ia kemudian menutup pertemuan itu dengan mengatakan "Kami doakan semoga lolos mendapat predikat WBK dan kami harap Kabapas dan jajaran tetap semangat dan memiliki kesamaan komitmen didalam meraih predikat itu".
Kabbag Program Hubungan dan Masyarakat, Jawaruddin, serta para pejabat struktural Bapas Polewali hadir dalam kesempatan itu. (am)