Mohon tunggu...
Bapas Magelang
Bapas Magelang Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Balai Pemasyarakatan Kelas II Magelang

Balai Pemasyarakatan Kelas II Magelang didirikan pada tahun 1979, mulai di operasionalkan pada tahun 1980, berdasarkan kententuan Peraturan Menteri Kehakiman tertanggal 2 Mei 1987 nomor M.02-PR.07.03 Tahun 1987 perihal Organisasi dan Tata Kerja Balai Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Awal Bulan Desember, Bapas Ramai Pengunjung

4 Desember 2023   14:24 Diperbarui: 4 Desember 2023   14:45 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humas Bapas Magelang

Magelang (04/12)---Setiap awal bulan, Balai Pemasyarakatan Kelas II Magelang banyak menerima klien pemasyarakatan yang melaksanakan apel. Kegiatan apel ini, diisi langsung oleh Pembimbing Kemasyarakatan yang bertugas melaksanakan bimbingan terhadap klien yang memperoleh program Integrasi baik Cuti Bersyarat maupun Pembebasan Bersyarat.

Menurut Triani SFR, Duta Layanan Bapas Magelang yang bertugas, melaporkan bahwa per pukul 12:00 WIB ini saja, sudah sebanyak 27 (dua puluh tujuh) klien pemasyarakatan yang melaksanakan apel. Tentu jumlah ini dapat bertambah, dikarenakan Kantor Bapas Magelang tutup hingga pukul 16:00 WIB sore.

"Puji Tuhan. Ini saja sudah 27 klien yang melaksanakan apel. Biasa, kalau ditanggal awal atau tanggal muda memang banyak yang melakukan apel" tutur Triani.

Sementara itu, Arwan (nama samaran), salah satu klien pemasyarakatan yang hadir melaksanakan apel menuturkan bahwa lebih baik melaksanaka apel di awal bulan dari pada di akhir bulan. Alasannya, dikarenakan ditanggal muda tersebut dirinya baru saja menerima gaji dari pekerjaannya. Sehingga, selain melaksanakan apel ke Bapas, Arwan juga dapat mengajak keluarganya jalan-jalan di tempat wisata yang berada di sekitar Kabupaten ataupun Kota Magelang.

"Kalau saya lebih suka di awal bulan Pak, karena masih punya uang, sekalian jalan-jalan buat nyenengin anak-istri, Pak" tegas Arwan ketika ditanya oleh petugas.

Berbeda dengan Arwan, Aziz mengutarakan alasan melaksanakan apel di awal bulan dikarenakan pertimbangan untuk kebaikan dirinya. Menurutnya, apabila dirinya lupa melaksanakan apel di awal bulan, maka di pertengahan atau akhir bulan dapat melaksanakan apel. Sebaliknya, apabila melaksanakan apel di akhir bulan dan jika dirinya lupa, maka tidak dapat melaksanakan apel dalam bulan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Kalau di akhir bulan, terus lupa, kan nanti di bulan ini terhitung tidak apel kan Pak? Jadi ya, mending di awal bulan saja. Kalau lupa kan masih bisa melaksanakan apel di tengah atau di akhir bulan. Saya takut di cabut SK-nya, Pak, kalau tidak apel" pungkas Aziz.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun