Gorontalo, 18 Desember 2024 -- Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Gorontalo, Agus Risdianto, menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Program IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat) Berkelanjutan Tahun 2025 yang digelar pada Rabu (18/12) bertempat di Mana Cafe, Kota Gorontalo. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Gorontalo dan bertujuan untuk membahas langkah-langkah strategis dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba melalui kolaborasi lintas sektor di Provinsi Gorontalo.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam upaya P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba), termasuk Kasat Narkoba Polres Kota Gorontalo, perwakilan dari TNI/Kodim, Kejaksaan Negeri, serta unsur Pemerintah Daerah, seperti Camat dan Lurah. Para peserta rapat membahas rencana penguatan program yang akan diterapkan untuk mengurangi dampak negatif dari narkoba, serta memperkuat sinergi antar instansi yang terlibat dalam upaya pemberantasan narkoba.
Kepala Bapas Gorontalo, Agus Risdianto, dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa Program IBM Berkelanjutan yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap masyarakat, khususnya dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. "Kami percaya bahwa upaya pemberantasan narkoba harus melibatkan semua elemen masyarakat, mulai dari penegak hukum hingga pemerintah daerah dan masyarakat itu sendiri. Program ini adalah langkah konkret untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari narkoba," ujar Agus.
Dalam rapat tersebut, sejumlah pemateri berkompeten juga menyampaikan materi terkait bahaya narkoba dan pentingnya pemberantasan yang dilakukan secara bersama-sama di berbagai lini. Mereka menekankan bahwa penanggulangan narkoba bukan hanya menjadi tugas aparat penegak hukum, tetapi juga harus melibatkan peran aktif dari pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari keluarga hingga lembaga pendidikan.
Selain itu, rapat ini juga membahas pembentukan forum P4GN yang diharapkan dapat menjadi wadah koordinasi lebih lanjut antar instansi terkait. Forum ini diharapkan dapat memperkuat strategi bersama dalam menanggulangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba, serta memberikan solusi jangka panjang yang melibatkan masyarakat secara aktif.
Pentingnya penguatan program intervensi berbasis masyarakat dalam pencegahan narkoba juga menjadi fokus utama dalam rapat ini. Program IBM diharapkan tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga proaktif dalam melakukan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai bahaya narkoba. Dengan melibatkan masyarakat dalam pengawasan dan pencegahan sejak dini, diharapkan peredaran narkoba dapat ditekan secara signifikan.
Rapat koordinasi yang diadakan oleh BNN Provinsi Gorontalo ini menjadi langkah awal dalam merancang rencana aksi yang lebih komprehensif dan terintegrasi di tahun 2025. Sinergi antara semua pihak yang hadir diharapkan dapat memperkuat upaya pemberantasan narkoba di daerah dan menciptakan masyarakat yang lebih aman, sehat, dan bebas dari narkoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H