Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Gorontalo, UPT Kanwil Kemenkumham Gorontalo melakukan survey persepsi anti-korupsi serta survey persepsi kualitas pelayanan terhadap setiap klien wajib lapor dan masyarakat umum yang mendapatkan layanan dari Bapas. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman dan sikap masyarakat terhadap pencegahan korupsi serta kualitas layanan yang diberikan oleh Bapas Gorontalo dalam menjalankan tugasnya.
Kepala Bapas Gorontalo, Agus Risdianto dalam keterangannya, menjelaskan bahwa survey ini penting sebagai bagian dari upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas institusi pemasyarakatan, sekaligus memastikan bahwa setiap layanan yang diberikan kepada klien berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip pelayanan publik yang baik. "Kami ingin memastikan bahwa setiap klien wajib lapor dan masyarakat yang mendapatkan layanan merasa puas dengan pelayanan yang kami berikan dan turut berpartisipasi dalam upaya pencegahan korupsi di lingkungan Bapas," ujar Kepala Bapas.
Survey dilakukan dengan metode online melalui aplikasi *[Survei BSK Kemenkumham](https://survei-bsk.kemenkumham.go.id/)*, yang memudahkan klien wajib lapor serta masyarakat umum untuk memberikan tanggapan mengenai kualitas pelayanan yang mereka terima dan sejauh mana mereka merasa lembaga ini menerapkan prinsip anti-korupsi. Aplikasi ini memungkinkan responden untuk mengisi kuesioner dengan mudah, baik mengenai kepuasan terhadap proses pelayanan, kecepatan, keterbukaan informasi, maupun penerapan nilai-nilai integritas dalam setiap tahapan layanan.
Dengan sistem digital ini, proses survey menjadi lebih efisien dan menjangkau lebih banyak responden. Klien wajib lapor yang telah menyelesaikan masa pemasyarakatan, serta masyarakat yang berinteraksi dengan Bapas, diharapkan dapat memberikan tanggapan yang jujur dan konstruktif.
Hasil dari survey ini nantinya akan menjadi bahan evaluasi dan tindak lanjut untuk perbaikan dan penyempurnaan pelayanan Bapas Gorontalo, serta untuk memperkuat komitmen lembaga ini dalam memberantas praktik korupsi di semua lini. Dengan adanya feedback langsung dari klien dan masyarakat melalui aplikasi ini, diharapkan Bapas Gorontalo bisa terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi di masa mendatang.
Kanwil Kemenkumham Gorontalo
Pagar Butar Butar
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI