Gorontalo, (23/5) Â - Bapas Kelas II Gorontalo menggelar sarasehan yang bertujuan untuk membahas rencana kerja Griya Abhipraya dan pembaharuan Perjanjian Kerja sama bersama Pokmas Lipas. Acara ini dihadiri oleh beberapa pokmas lipas diantaranya IPWL Ummu Syahidah, LKS Ummu Syahidah, Nanang Cutting stiker, LBH IAIN Sultan Amai Gorontalo, Universitas NU Gorontalo dan LBH UNUGO.
Sarasehan ini merupakan wujud kolaborasi antara Balai Pemasyarakatan Kelas II Gorontalo dan Pokmas Lipas, yang terdiri dari berbagai organisasi masyarakat yang peduli dengan pemberdayaan dan rehabilitasi klien pemasyarakatan. Griya Abhipraya adalah sebuah wadah yang bertujuan untuk memberikan tempat dan harapan selama proses integrasi bagi klien pemasyarakatan.
Dalam sarasehan tersebut, perwakilan dari pokmas lipas turut berpartisipasi dalam diskusi untuk memperdalam rencana kerja Griya Abhipraya. Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan, pembinaan, dan pendampingan agar mereka dapat lebih siap dalam menghadapi kehidupan di masyarakat setelah bebas.
Selain itu, pembaharuan Perjanjian Kerja sama juga menjadi fokus diskusi yang penting dalam sarasehan ini. Perjanjian Kerja sama antara Balai Pemasyarakatan Kelas II Gorontalo dan Pokmas Lipas  mengatur kerjasama dalam upaya pembimbingan klien pemasyarakatan. Dalam pembaharuan ini, pihak-pihak terlibat berusaha untuk menyempurnakan kerjasama yang sudah terjalin sebelumnya dan meningkatkan efektivitas program dan kegiatan.
Dalam kesempatan ini, perwakilan dari masing-masing pokmas lipas memberikan masukan dan saran konstruktif untuk mengembangkan Griya Abhipraya dan memperbaharui Perjanjian Kerja sama. Diskusi yang dilakukan berlangsung dengan penuh semangat dan kolaboratif, dengan tujuan utama untuk meningkatkan efektivitas upaya rehabilitasi narapidana.
Kepala Bapas Kelas II Gorontalo, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi aktif Pokmas Lipas dalam sarasehan ini. Ia menyatakan bahwa kerjasama antara Balai Pemasyarakatan dan pokmas lipas masyarakat sangat penting dalam menciptakan program yang tepat bagi klien pemasyarakatan.
Sarasehan ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kualitas program khususnya saat Griya Abhipraya telah diresmikan
