Saumlaki,Info-Pas,-Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Saumlaki melaksanakan perjanjian kerjasama (PKS) dengan Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah di kecamatan Tanimbar Selatan, Rabu (25/09).
Hal ini di tandai dengan penandatangan PKS , dalam rangka peran bersama dalam memperjuangkan hak anak, melalu inovasi Bapas Ketemu Murid (Batamu) antara Kepala Bapas Saumlaki, Hesta Van Harling, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Tanimbar, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Menengah dan Khusus kabupaten kepulauan Tanimbar, Kepala-Kepala Sekolah Se-kecamatan Tanimbar selatan, bertempat di aula Yamdena Bapas Saumlaki dan disaksikan langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Hukum dan HAM Maluku serta Pejabat Administrator dan Pengawas Divisi Pas Maluku.
Hesta menjelaskan, penandatangan PKS ini perlu dilakukan untuk, mendukung inovasi BATAMU, yang nantinya akan masuk ke sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, maupun di kabupaten-kabupaten kota dalam wilayah kerja Bapas Saumlaki dalam memberikan sosialisasi dan pemahaman-pemahaman tentang kekerasan terhadap anak, serta peran dan fungsi Bapas dalam memperjuangkan hak-hak anak yang berhadapan dengan hukum," PKS ini merupakan langkah awal yang kami ambil, sehingga kedepannya pihak bapas dapat bersinergi dengan sekolah-sekolah untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya,"ungkap Hesta .
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Hukum Dan Ham Maluku, Maizar, dalam sambutannya mengatakan, Dalam pencegahan kekerasan terhadap anak, selain melalui pola asuh dan pola didik dalam keluarga, ada beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain memberikan edukasi dan pengetahuan terhadap anak terkait penerapan hukum dan perundang-undangan yang berlaku ,serta mengedepankan dialog dalam menyelesaikan masalah," kita sebagai bagian dari negara mempunyai peran penting dalam menjaga ,mengajar, mendidik, serta memberikan bimbingan terhadap anak yang adalah aset bangsa," terang Maizar.
Maizar menambahkan, Pemerintah sudah banyak membuat kebijakan terkait dengan uapaya perlindungan anak, namun kebijakan tersebut tidak dapat berjalan dengan baik apabila tidak didukung oleh berbagai pihak termasuk masyarakat, dunia usaha ,media dan keluarga," melalui kerjasama ini, para pihak dapat menyampaikan kepada masyarakat, melalui berbagai kesempatan sebagai salah satu upaya mencegah menekan kekerasan terhadap anak di Negara ini,terkhusus di kabupaten kepulauan tanimbar," harap Maizar.
Bambang Eko Priyanto, selaku kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Tanimbar , memberikan apresiasi, sekaligus respon positif kepada Bapas Saumlaki yang sudah berinisiasi melaksanakan PKS ini," pada prinsipnya kami mendukung penuh pelaksanaan sosialisasi yang akan dilaksanakan oleh pihak Bapas disekolah-sekolah yang ada di wilayah Tanimbar, ketika pihak Bapas mendatangi sekolah kami siap membantu," ungkap Eko.
dengan adanya pelaksanaan PKS ini, inovasi BATAMU dapat lebih mudah masuk ke sekolah-sekolah dalam memberikan edukasi terhadap siswa-siswa sekolah yang ad
