Mohon tunggu...
Kang Im
Kang Im Mohon Tunggu... Human Resources - Penulis lepas

Praktisi dan Penggiat Kesehatan Holistic

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Diplomasi Seni dalam Paradigma Kesehatan Holistic -1

29 November 2024   10:30 Diperbarui: 29 November 2024   09:40 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Pribadi Misykat

Seni merupakan fenomena misterius, dimana imajinasi kreatif, intuisi, dan emosi --adalah  unsur unsur pokok dalamnya

Seni itu unik dan otentik, berbeda dengan sains, agama maupun filsafat. Seni itu "infinity and beyond" yang mempunyai nilai nilai tersendiri

Seni mempunyai kekuatan mengekspresikan kedalaman pengalaman yang tak tampak dan tak terlukiskan, mengkanvaskan keintiman yang tak terkatakan, mensamarkan hal yang tervisualisasikan, membalikkan paradigma, dan menghantarkan pengalaman batin yang tersembunyikan

Dalam pentasbihan dengan metode seni sebagai pencerahan diri,  seni mempunyai teori dan rumusan tersendiri. 

Melalui instalasi seni yang senyap dan intens akan memberikan ruang perenungan dan menjadinya irisan jiwa dan spiritual

Sedangkan ekspressi seni yang eksponensial memberikan daya dorong yang besar dan kuat dalam menelurkan energi perubahan ( change ) dalam kehidupan dan peradaban

Dan Kesehatan Holistic  adalah pendekatan kesehatan yang secara bersamaan menangani komponen fisik (material), jiwa (energial)  dan spiritual

Kesehatan Holistic mengakui bahwa kesehatan dan kesejahteraan individu dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya adalah : fisik, jiwa, social, lingkungan dan spiritual

Lalu korelasi seni dengan kesehatan holistic ?

Berbicara tentang kesehatan, unsur utama pembicaraan adalah membahas tentang penyakit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun