Mohon tunggu...
Kang Im
Kang Im Mohon Tunggu... Human Resources - Penulis lepas

Praktisi dan Penggiat Kesehatan Holistic

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menangkap Makna Syair "My Creed " pada Prasasti Patung Responsibility

26 November 2024   13:00 Diperbarui: 26 November 2024   13:30 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Pribadi Misykat

Patung Responsibility adalah patung besar di Pelabuhan San Fransisco, pada tempat dimana saat ini berdiri penjara Alcatras. Dimana pada patung tersebut tertera prasasti yang bisa dilihat semua orang  yaitu prasasti syair " My Creed " yang digubah oleh Dean Alfange :

" Aku tidak memilih menjadi orang biasa. Aku punya hak untuk menjadi orang yang luar biasa -- kalau aku bisa.

" Aku mencari kesempatan - bukan rasa aman. Aku tidak mau menjadi warga negara yang diasuh rendah dan membosankan dengan membiarkan diri diasuh oleh negara.

" Aku ingin mengambil resiko yang sudah kuperhitungkan - untuk bermimpi dan mewujudkanya - guna mengalami kegagalan dan kesuksesan.

" Aku menolak menukar motivasi demi sedekah. Aku lebih menyukai tantangan kehidupan, ketimbang keberadaan hidup yang telah terjamin - lebih memilih getaran kepuasan daripada ketenangan Utopia.

" Aku tak akan menjual kebebasan demi kemurahan hati- juga tak akan menjual martabat demi sebuah panduan. Aku tak akan gemetar ketakutan di hadapan penguasa apapun - dan tak akan bertekuk lutut kepada setiap ancaman.

" Aku memiliki sifat yang diwariskan keluarga untuk bisa berdiri tegak, bangga dan tidak merasa takut- untuk berfikir dan bertindak demi diri sendiri- menikmati manfaat kreasiku dan menghadapi dunia dengan berani dan bisa mengatakan:

" Inilah yang sudah kulakukan'."

Refleksi Syair " My Creed" bagi Kehidupan

Dengan membaca syair My Creed banyak makna yang bisa dijabarkan, yaitu :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun