Mohon tunggu...
Yayok Haryanto
Yayok Haryanto Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Petani yang lagi belajar utk jadi pemulia tanaman edamame/kedelai Jepang, suka baca. Paling tersentuh kalau membaca dan mendengar kisah perjuangan meraih sukses seseorang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hadirku di Sini

6 April 2011   11:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:04 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maaf kuhadir di sini..........
Berabad, gedung ini menjadi saksi........
Pertemuan dan perpisahan...
Kesuksesan dan kegagalan.............

Jauh kau datang ke sini..........
Bukan untuk perpisahan..........
Bukan pula untuk kegagalan......
Namun untuk pertemuan di masa datang dan kesuksesan...........

Di sudut perpustakaan yang megah ini...............
Ku hadir tuk menghalau sepi......................
Goreskan kata............................
Penguat jiwa.............................

Walau waktumu bukan untukku.............
Walau rindumu untuk mereka...............
Aku tetap memanjatkan doa...............
Untuk hadirku di sini........................

Jember, 1st August 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun