[caption id="attachment_379840" align="alignleft" width="300" caption="Pintu Gerbang Kawasan Lama Desa Rangkat"][/caption]
Kosong tapi isi, isi tapi kosong
Ajaran yang sering disampaikan pendeta budha
Namun aku sangat tersentuh oleh maknanya yang dalam
Getarkan memori, hangatkan cinta yang selalu terbakar rindu
Eloknya diskusi yang sarat asah-asih-asuh
Nilai persaudaraan yang selalu mengikat
Dahulu aku di desa ini
Esok pun aku akan menyatu dengannya
Sekali pun aku tiada bisa menyapa selama ini, jauh tapi dekat
Asaku makin menyala untuk memeluk erat warganya
Rasanya baru kemarin kita berbalas pantun
Agaknya waktu tak mampu lunturkan persaudaraan
Nyata dalam sanubariku kalian selalu menemani
Gelisahku karena tidak bisa bersua terobati kemajuan yang ada
Kini kucoba duduk di sudut Desa Rangkat ini
Assalamualaikum wr wb, Om swastiyastu, salam sejahtera bagi kita
Terimalah salam kangenku untuk warga semua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H