Aku gali kata untuk esok tanggal dua puluh satu
Semoga untaian kata mampu menyentuh kalbu
Di Desa Rangkat yang sederhana
Lahir cinta dan karya yang luar biasa
Menyusun kata aku bukan ahli
Kata-kataku bukan indahnya diksi
Rangkaian Kataku bukan rancaknya puisi
Ini ungkapan hati yang berseri
Desa ini adalah Rangkat
Warganya bersaudara dan bersahabat
Siapa pun yang berkenan merapat
Insya Allah akan mendapat manfaat
Hari ini tanggal dua puluh dua
Hari Ibu yang diperingati bangsa
Ibu yang rapat untuk perjuangan bangsa
Bukan ibu-bu rumah tangga apalagi di desa
Bagi semua hari adalah hari ibu
Kudedikasikan hidupku untuk perjuangan beliau
Menyuapi keberkahan
Menjauhkanku dari keserakahan
Mengenalkanku arti kasih sayang
Mengajakku berbagi kebahagiaan
Setiap hari adalah hari ibu
Saat kupakai baju
Kuingat nasehatmu
Dahulukan anggota kanan saat memakai
Dahulukan anggota kiri saat melepas
Setiap hari adalah hari ibu
Saat makan
Berdoalah sebelum dan sesudahnya
Suapilah mulutmu dengan tangan kanan
Jangan berisik dan sibuk berkata
Jangan rakus atau menguasai meja
Kunyah pelan
Syukuri nikmat Tuhan
Setiap hari adalah hari ibu
Saat kuberucap
Pilihan kata yang sopan
Jangan arogan mau menangnya sendiri
Jangan memperebutkan kemenangan yang tanpa diskusi
Jangan meninggikan suara terutama malam hari
Setiap hari adalah hari ibu
Semua aktivitas kehidupanku
Kumulai dengan kasih sayangmu
Bahkan sejak dalam rahimmu
Ibu
Kepersembahkan semua kebaikanku
Untuk kebahagianmu di kehidupan nyata
Hidup abadi
Di taman sorga
Selasa bulan desember tanggal duapuluh tiga
Hari berganti hari hingga tiba ke kini
Lembar bertambah lembar hingga sampai halaman ini
Bersyukur terhadap ilahi
Memberi kesempayan menulis
Suara hati yang terlukis
Walau sederhana tanpa magis
Kuharap sederhana nampak manis
Aku ya diriku ini
Diksi ya perasaanku ini
Sederhana
Apa adanya
Tak mampu ungkapkan rasa syukur dan cinta
Persaudaraan dan persahabatan di Desa Rangkat
Semoga penuh manfaat dan berkat
Rabu duapuluh empat desember
Allah adalah Sumber dari segala Sumber
Mendekat ke Allah untuk solusi masalah
Jauh dariNya hati resah dan gelisah
Dia Yang Dipuja Oleh Segala Makhluk
Dia Yang Dipanggil dengan Berbagai Nama
Dia berfirman sebagai Yang Maha Tunggal
Yang Disembah dan Tuhan seluruh manusia
Tuhan Yang Maha Pengasih dan Pemurah
Tuhan Yang Mengjarkan Kasih Sayang
Tuhan Yang Melimpahkan Kasih Sayang
Mengayomi dan Menghidupi seluruh Alam
Pemujaan tidak menambah kebesaranNya
Pengingkaran tidak mengecilkan KuasaNya
Melimpahkan kasih dan sayang adalah perintahNya
Merendahkan orang lain adalah pantangan dariNya
Selamat merayakan kelahiran makhluq mulia
Juru Selamat dan Rasul untuk umat dan pencintanya
Entah kapan tanggal yang sesungguhnya
Semoga Tuhan memberkati kita semua.
Sekarang tanggal duapuluh lima
Umat Nasrani meyakini tanggal ini adalah kelahiran Juru Selamatnya
Semua Nabi memang Juru Selamat untuk umatnya
Semua duta besar bertindak atas nama Rajanya
Selamat berbagi kasih,
mengasah iman sesuai keyakinan masing-masing.
Semoga semua menjadi pemenang
Berkat kasih sayang Allah SWT.
Perbedaan adalah pelecut kesadaran
Perbedaan adalah pemicu semangat
Berlomba-lomba dalam kebaikan
Bukan menyombongkan diri dengan mengkafikan
Jum'at Desember Tanggal duapuluh enam
Selesai perayaan puncak Natal
Semoga semakin terjadi kebersamaan
Indah dirasakan,
nikmat dilaksanakan,
sesuai dengan Kebesaran Tuhan
Tanggal ini sepuluh tahun yang lalu
Gempa dahsyat dan tsunami melantakkan serambiku
Hingga kini pun duka itu belum berlalu
Semoga hikmah pun memancar mengarifkan bangsaku
Begitu mudahnya menghancurkan
Begitu lama dan rumitnya membangun
Memulai
Memperbaiki
Sabtu tanggal duapuluh tujuh
Macet di jalanan memeras peluh
Seharian sering terdengar keluh
Kota Malang semakin penuh
Pembangunan jalan sendiri-sendiri
Seakan tiada pemimpin negeri
Bertambah hari makin nampak ego diri
Entah kemana gotong royong itu pergi
Semakin berumur
Semakin takabur
Semakin lama
Semakin terlena
Satukan hati untuk kembali
Bangunkan jiwa
Bangunkan badan
Bergotong royong membangun negeri
Dalam iman
Dalam cinta
Dalam semangat
Dalam harmoni
Minggu tanggal duapuluh delapan
Selalu ingat yang diajarkan Tuhan
Bahwa dalam hidup selalu ada harapan
Ujian berat manambah ketabahan
Apalah nikmatnya makan
Jikalau perut tidak lapar
Apatah segarnya minum
Apabila haus dirasakan belum
Wahai para hamba yang beriman
Derajat mulia hanya dari ujian
Wahai hamba yang gagah
Penderitaan membuatmu tabah
Sesungguhnya ujian hidup ini berasal dariMu
Namun Engkau Maha Pembimbing
Semua kesedihan jiwa berasal dari Mu jua
Namun RahmatMu pelipur lara
Engkau Maha Pengatur
Engkau Maha Pembimbing
Engkau Maha Pemberi
Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Komentar Sesepuh Desa Kakek Emmanuel Astokodatu :
Saya suka,
sudah mulai tetapi saya hentikan :
karena tak menurut tertib aturan disini, kesibukan , dan
sukar juga disiplin pola pikir dalam menhadapi permasalahan
maaf Bunda Enggar...
Jawaban Yayok Rangkat :
Sesepuh Desa Kakek Emmanuel Astokodatu
puisi itu untuk yang muda-muda,
sesepuh mengarahkan dan menyemati,
tidak harus ikut-ikutan gaya anak muda.
yang penting selalu mengawasi dan mendorong warga
untuk selalu bersaudara, bersahabat, berteman
dan bersyukur kepada Tuhan YME.
Komentar Sesepuh Desa Kakek Emmanuel Astokodatu
saya biar sesepuh tap kan masih muda yaaaaa ??? hehehe
Harus Kakek @Emmanuel Astokodaru !
Kita harus lebih Muda dan selalu MUDA.
M-engisi
U-sia
D-engan
A-mal sholeh
Emmanuel Astokodatu : siiiipp!
Tanggal duapuluh sembilan
Tiga hari terakhir di tahun ini
Tiga hari lagi tahun baru menjalang
Tetapkan hati
Torehkan prestasi
Tabahkan hati
Tantangan tidak bisa dibatasi
Tambahkan selalu kekuatan diri
Tundukkan wajah
Terhadap Sang Maha Pencipta
Tegapkan badan
Tterhadap sesama
Tuhan semesta alam
Tuhan Yang Maha Tunggal
Terkadang dikenal dengan berjuta wajah
Tergantung ego si penyembah
Tanggal tigapuluh bulan duabelas
Jangan pernah berduka oleh kasih yang tak terbalas
Mandapat pengganti yang lebih baik hikmahnya jelas
Kasih sayang Allah nikmatnya tiada batas
Dia mengasihi tanpa membutuhkan balas
Siapa pun Dia beri tanpa membedakan kelas
Sakit hati janganlah membekas
Begitu dapat ganti yang baru hati pun bebas
Terpisah di awal bukanlah gagal
Hati-hati dan menghargai indah sekali
Berbahagia dengan janji ilahi di saat sedih
Pastilah sang pengganti bernilai lebih
Tanggal tigapuluhsatu desember
Tigaratus enampuluh empat hari mengantarmu
Menuju kesempurnaan bilangan tahun
Puncak penyesalan dan harapan
Engkaulah kumpulan hikmah dan harapan
Engkaulah pagar penyesalan yang kokoh
Menjadi bekal melangkah di tahun depan
Menuju harapan dengan penuh kehati-hatian
Tanggal tigapuluhsatu
Engkaulah penentu
Bahagia denganhikmah masa lalu
Atau Hancurkarena mengejar angan semu
Engkaulah hasil perjuangan
Selisih saldo kebaikan dan keburukan
Tanggal tigapuluhsatu desember
Darimu hikmah setahun ini bersumber
Engkau bukanlah akhir
Engkaulah baru yang sejati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H