Namanya Menderes Bagci, tidak cakep atau gagah atau memiliki kharisma bintang. Suaranya tidak bagus, sumbang serta sering salah mengambil beat sehingga dia tidak pernah bisa masuk dalam DSDS (Deucthsland Sucht den Super Star) alias Jerman Idol. Yang menarik dari Menderes adalah semangat juangnya hingga 8 kali ikut casting Jerman Idol. Sejak tahun 2004 Menderes setiap tahun ikut mengantri diantara 35 ribu lebih muda-mudi Jerman yang terbuai mimpi menjadi bintang melalui Jerman Idol. Setiap kali juga dia terdepak di depan dewan Juri. Penampilannya yang "buruk" menjadi pilihan untuk ditampilkan sebagai bahan tertawaan di televisi Jerman sebagai worst Idol. Setelah casting yang ketiga Dewan Juri mulai mengenalinya sebagai si badut gagal dan memberikan penilaian yang lebih mengarah pada pelecehan. Menderez mengubah penampilannya, terutama rambut, kumis dan jambangnya. Sekalipun sudah berubah penampilan, tetapi setiap dia mulai menyanyi orang segera mengenalinya. Setiap tahun juga Menderez ditampilkan sebagai bahan tertawaan di Televisi Jerman. Tetapi ternyata banyak juga orang yang akhirnya bersimpati dan meminta tanda tangannya. Menderez menjadi orang terkenal, sekalipun terkenal sebagai penyanyi bersuara sumbang dan berpenampilan buruk. Sekalipun Menderes serius bernyanyi, orang lebih menyukainya sebagai badut bahan tertawaan. Sungguh malang nasib Menderes.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H